Ini alasan Moeldoko ajukan posisi wakil panglima TNI ke Jokowi
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan pengajuan posisi wakil panglima ke presiden akan sangat membantu Panglima TNI dalam menjalankan tugas-tugas. Selama ini, jika dirinya berhalangan hadir dalam suatu acara tidak ada yang bisa mewakilkan. Namun dengan adanya wakil panglima, dapat digantikan karena wewenangnya sama dengan Panglima TNI.
"Kalau di dalam organisasi militer itu, panglima dengan wakil itu satu kotak. Jadi kalau panglima enggak ada, wakil panglima itu langsung bisa action selaku panglima," ujar Moeldoko di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/3).
Saat ini, kata Moeldoko, Kepala Staf Umum di organisasi TNI tidak dapat mewakili perannya sebagai Panglima TNI. Nantinya, jika ada Wakil Panglima tidak ada lagi Kasum di organisasi TNI.
"Kasum itu hanya mengkoordinasikan asisten. Bedanya, kalau panglima tidak ada, kasum tidak bisa bertindak sebagai panglima. Organisasi TNI adalah organisasi bersifat penggunaan, bukan pembinaan. Urgensinya adalah apabila panglima berhalangan, wakil panglima bisa menggantikan panglima," ujarnya.
Moeldoko menjelaskan, dengan ada posisi wakil panglima TNI, garis komando dari Panglima TNI adalah wakil Panglima dan langsung turun ke kepala-kepala staf angkatan. Jabatan wakil panglima juga akan diisi jenderal berbintang empat. "Ya bintang empat," ujar Moeldoko.
Nantinya, wakil panglima ini akan langsung ditunjuk oleh Presiden Jokowi dengan keputusan presidennya. Moeldoko memastikan dengan adanya wakil panglima ini tidak ada tumpang tindih kewenangan, melainkan dapat membantu tugas Panglima TNI.
"Jadi dalam satu kotak ini panglima garis wakil panglima. Maknanya kalau enggak ada panglima dia langsung bisa menjadi act panglima. mewakili panglima," ujarnya.
Sementara itu, Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdijatno mengatakan arahan presiden soal pengajuan wakil panglima TNI itu harus diselesaikan secara bertahap. Sebab, dalam renstra TNI dibuat selama 5 tahun sekali.
"Ya memang itu diajukan panglima kalau panglima berhalangan ada wakil panglima. Tapi arahan presiden kemarin dan dari forum dibahas secara bertahap. Jangan diselesaikan dalam 1 tahun ini. Karena untuk pembuatan renstra baru itu membutuhkan banyak hal. Yang pertama, masalah infrastruktur, kantor baru dan sebagainya. Kedua, masalah sumber daya manusianya apakah sudah memenuhi," ujar Tedjo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Sosok Menko Polhukam Pengganti Mahfud MD
Jokowi akhirnya mengungkap sosok pengganti Mahfud MD untuk mengisi jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaDemi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY
Momen Moeldoko bersalaman dengan AHY saat pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Benny menilai hanya sebuah formalitas semata.
Baca SelengkapnyaUsai Salaman dengan AHY, Moeldoko: Namanya Rekan Satu Kabinet
Ini kali pertama Moeldoko bertemu dan bersalaman dengan AHY, usai konflik di Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca Selengkapnya7 Fakta Sosok Letnan Jenderal Widi Prasetijono, Eks Ajudan Pribadi Jokowi Kini Dapat Promosi Jabatan Dankodiklatad
Sosok Letnan Jenderal Widi Prasetijono yang baru dilantik. Dulu ajudan Jokowi kini jadi.
Baca Selengkapnya