Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan istana Jokowi belum terima FPI

Ini alasan istana Jokowi belum terima FPI Habib Rizieq tiba di Bareskrim. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo terus melakukan safari ke pasukan TNI, Polri sampai organisasi keagamaan pasca demonstrasi 4 November. Presiden Jokowi diusulkan turut pula mengundang atau menemui Front Pembela Islam (FPI) yang selama ini menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama diproses hukum karena diduga menistakan agama.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi bisa berkomunikasi dengan pihak mana pun. Namun, Pramono mengatakan, Presiden lebih menginginkan bertemu dengan pihak yang dapat mendinginkan suasana pasca demonstrasi 4 November.

"Ya Presiden bisa berkomunikasi dengan siapa saja. Tapi yang jelas Presiden tentunya melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh yang diharapkan bisa menenteramkan persoalan ini. Jadi itu yang dilakukan," kata Pramono di kantornya, Senin (14/11).

Sementara itu, Pramono menjelaskan Presiden Jokowi pada pekan ini tetap akan melakukan konsolidasi politik dengan bertemu sejumlah instansi lainnya yang belum dapat giliran didatangi oleh mantan Walikota Solo tersebut.

"Presiden tentunya akan terus menerus melakukan," ujarnya.

Saat Presiden Joko Widodo mengundang Majelis Ulama Indonesia, PBNU dan PP Muhammadiyah ke Istana Merdeka, Jakarta, (1/1) lalu muncul usulan agar Jokowi turut pula mengundang FPI ke Istana.

"Waktu itu diusulkan supaya kemarin sebelum pertemuan ini saya berkomunikasi dengan Mensesneg supaya yang diundang jangan hanya MUI, PBNU dan Muhammadiyah. Seperti Pak Habib Rizieq juga diundang. Kami sempat menyampaikan itu," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11).

Dalam pertemuan tersebut, Abdul mengaku telah menyampaikan usulan ke Presiden Joko Widodo agar ada baiknya turut mengundang FPI.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya