Ini alasan Djarot batalkan larangan motor di Jalan Rasuna Said
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan pelarangan kendaraan bermotor di Jalan Rasuna Said tidak jadi diberlakukan. Namun, dia menegaskan, pihaknya tengah mengkaji penerapan ganjil genap di kawasan tersebut.
"Saya perintahkan untuk kawasan Kuningan Rasuna Said itu betul-betul di kaji betul, tidak boleh kemudian langsung diberikan sepeda motor enggak boleh masuk di situ. Karena itu jalur vital. Tapi saya minta nanti tolong dikaji aturan ganjil genap saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/8).
Mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan, perluasan kawasan pelarangan motor hingga Jalan Sudirman juga harus dikaji terlebih dahulu. Jangan sampai terjadi kekeliruan usai Peraturan Gubernur DKI Jakarta (Pergub DKI Jakarta) dibuat.
"Makanya perlu kita kaji sebelum keluar pergub, kita kaji betul. Sekarang kita mendengar masukan-masukan dari masyarakat seperti apa. Efektivitasnya seperti apa? Toh ini masa uji coba," ujarnya.
Djarot mengungkapkan, pembatasan ini perlu dilakukan karena pertambahan kendaraan bermotor di Jakarta dan sekitarnya setiap hari itu 1.500 unit. Karena tidak dapat membatasi produksi motor, maka langkah pembatasan yang diambil.
"Bayangkan kalau 1500 perhari, berarti sebulan itu 45 ribu kendaraan bermotor. Kami tentu saja tidak bisa membatasi produksi. Kami hanya bisa mengatur keluar masuk kendaraan pribadi di Jakarta. Maka selalu kita fokus untuk perbaiki transportasi publik, transportasi massal," tutup Djarot.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaHalangi Pengendara Motor yang Lawan Arah Jalan, Aksi Para Bocah Ini Banjir Pujian
Bocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.
Baca Selengkapnya1.965 Kendaraan Bermotor Lawan Arah di Jakarta, Langsung Ditilang
Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca Selengkapnya66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaMotor Pengantar Jenazah Istri Habib Rizieq Masuk Tol Jagorawi, Ini Penjelasan Pengacaranya
Pemotor pengantar jenazah istri Habib Rizieq, Syarifah Fadhlun masuk ke Jalan Tol Jagorawi pada Minggu (17/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnya