Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan 14 senior taruna Akpol diberhentikan usai aniaya junior

Ini alasan 14 senior taruna Akpol diberhentikan usai aniaya junior Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jateng menetapkan 14 taruna tingkat 3 sebagai tersangka penganiayaan terhadap Brigdatar Mohammad Adam, taruna tingkat 2. Mereka pun ditahan di Polda Jateng.

"Sejak Aabtu sudah ditetapkan 14 orang tersangka yang merupakan pelaku kekerasan terhadap almarhum Brigdatar taruna Adam, sudah ditahan di Mapolda Jateng dan dalam proses persidangan dewan akademi di Akpol Semarang," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Martinus Sitompul saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/5).

Menurut Martinus, proses masih berjalan karena sedang memberi kesempatan pada taruna untuk menyampaikan beberapa info.

"Jadi di forum diberi kesempatan taruna untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan ke forum dewan akademik. Tetapi tetap sudah disampaikan keputusan pemberhentian tidak hormat karena beberapa pelanggaran yang sudah dilakukan oleh taruna," katanya.

"Mereka melanggar peraturan gubernur tentang proses pengasuhan senior junior, larangan lakukan kekerasan fisik, sampai melawan hukum lakukan penganiayaan. Ini yang membuat dewan akademik akan memutuskan dan memberhentikan tidak dengan hormat ke 14 orang tersebut," tambah Martinus.

Selain itu, Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Pol Anas Yusuf akan bertanggung jawab atas persoalan tewasnya taruna Muhammad Adam apapun konsekuensi yang ada.

"Bentuk tanggung jawab yang disampaikan Gubernur sebagai bentuk tanggung jawab etika moral yang disampaikan selaku pimpinan sebuah lembaga pendidikan. Beliau beranggapan bahwa peristiwa meninggalnya taruna atas nama Adam, merupakan sebuah peristiwa yang tak diharapkan oleh lembaga pendidikan. Ini bisa membuat reputasi akademik polisi bisa turun. Selaku pimpinan di situ tanggung jawab kelembagaan, tanggung jawab moral melekat," ujar Martinus.

Sebelumnya, penganiayaan di Gudang Barak Flat A Lantai 2 taruna tingkat 3 Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Jalan Sultan Agung Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, itu mengakibatkan Brigdatar Mohammad Adam meninggal dunia.

Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Jateng menetapkan 14 taruna senior sebagai tersangka penganiayaan Brigdatar Mohammad Adam hingga tewas. Mereka diberhentikan dari proses perkuliahan.

Selain itu, selama proses penyidikan, 14 taruna yang merupakan taruna tingkat 3 dari wilayah penerimaan Indonesia bagian Timur itu juga dalam pengawasan Provost Mabes Polri.

"Tidak kuliah. Sekarang, dalam pengawasan di Provost," tegas Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Pol Anas Yusuf saat jumpa pers di Ruang Loby Mapolda Jateng Jalan Pahlawan. Kota Semarang, Jateng.

Anas memastikan 14 taruna penganiaya Brigdatar Mohammad Adam bakal mendapat sanksi. Untuk kasus ini masuk kategori pelanggaran berat.

"Di sana ada pelanggaran ringan, sedang dan berat. Nah ini termasuk pelanggaran berat. Perbuatan tindakan kekerasan, mungkin narkoba, mungkin asusila dan lain sebagainya. Itu termasuk pelanggaran berat," ucapnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taruna Akpol Punya Nama Bermakna 'Pemuda Paling Ganteng', Jenderal Polisi Sampai Bilang 'Menang Banyak Kau'

Taruna Akpol Punya Nama Bermakna 'Pemuda Paling Ganteng', Jenderal Polisi Sampai Bilang 'Menang Banyak Kau'

Komjen Fadil Imran kaget dengan arti nama salah satu taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca Selengkapnya
Namanya Sama dengan Komjen Fadil Imran, Taruna Akpol ini Ternyata juga Anak Jenderal Polisi

Namanya Sama dengan Komjen Fadil Imran, Taruna Akpol ini Ternyata juga Anak Jenderal Polisi

Siapa sangka, taruna Akpol satu ini merupakan putra bukan sembarang orang.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang IBL, Para Taruna Akpol Diberi Pesan Oleh Komadan 'Jangan Pelanggaran Masih Panjang Kalian dan Kerjakan Tugas'

Jelang IBL, Para Taruna Akpol Diberi Pesan Oleh Komadan 'Jangan Pelanggaran Masih Panjang Kalian dan Kerjakan Tugas'

Pesan komandan kepada para taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) menjelang IBL (Izin Bermalam Luar).

Baca Selengkapnya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Taruna Akpol Ini Ternyata Miliki Suara Emas Bawakan Lagu 'Terlalu Lama Sendiri' Bikin Merinding, Komandan: Kau Jomblo

Taruna Akpol Ini Ternyata Miliki Suara Emas Bawakan Lagu 'Terlalu Lama Sendiri' Bikin Merinding, Komandan: Kau Jomblo

Komandan polisi dibuat takjub oleh suara merdu seorang taruna. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan

⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan

Jenderal polisi bintang dua ini melakukan pemeriksaan langsung ke kamar mandi taruni Akpol untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan taruni.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Blak-blakan Kehidupan Taruna Akpol Sangat Keras, Kehidupan Ditentukan Para Senior

Kombes Polisi Blak-blakan Kehidupan Taruna Akpol Sangat Keras, Kehidupan Ditentukan Para Senior

Cerita Kombes Polisi soal kehidupan taruna selama jalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Intel ke Taruna Akpol: Ikhtiar Hingga Garis Batas lalu Biarkan Doa & Takdir Bertarung di Langit

Pesan Jenderal Intel ke Taruna Akpol: Ikhtiar Hingga Garis Batas lalu Biarkan Doa & Takdir Bertarung di Langit

Jenderal bintang dua Polri berikan pesan kepada taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca Selengkapnya