Ini 5 Pimpinan KPK 2019-2023 Pilihan Komisi III DPR
Merdeka.com - Komisi III DPR telah menuntaskan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test 10 calon pimpinan KPK yang digelar sejak Senin (9/9) lalu. Melalui voting, anggota Komisi III memilih lima nama pimpinan KPK periode 2019-2023.
Sebelum pemilihan dilakukan, Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin membacakan daftar hadir 56 anggota. "Mekanismenya kita memilih 5 dari 10 calon. Kalau ada yang memilih 6 berarti gugur. Kalau ada yang memilih empat tetap kita pakai, berarti dia tidak menggunakan satu haknya," kata Aziz, Jumat (13/9) dini hari.
Satu per satu anggota Komisi III DPR kemudian maju ke meja pimpinan untuk mengambil kertas suara. Mereka kemudian melingkari 5 dari 10 nama capim KPK.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa saja hasil seleksi PPPK 2024? Bagi peserta yang dinyatakan lolos administrasi PPPK 2024 akan mengikuti seleksi kompetensi.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
Kemudian 56 anggota memasukkan surat suara ke dalam kotak transparan yang disediakan di meja tengah. Satu orang perwakilan tiap fraksi menjadi saksi perhitungan.
Berikut hasil voting capim KPK periode 2019-2023 berdasarkan suara terbanyak:
1. Firli Bahuri 56 suara2. Alexander Marwata 53 suara3. Nurul Ghufron 51 suara4. Nawawi Pomolango 50 suara5. Lili Pintauli Siregar 44 suara
Sementara lima capim KPK lainnya mendapat suara:
6. I Nyoman Wara 0 suara7. Johanes Tanak 0 suara6. Luthfi Jayadi Kurniawan 7 suara9. Roby Arya Brata 0 suara10. Sigit Danang Joyo 19 suara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam penetapan pimpinan dan dewas KPK ini dipimpin langsung oleh Habiburokhman dari Partai Gerindra sebagai Ketua Komisi III DPR RI.
Baca SelengkapnyaPemilihan pimpinan dan anggota Dewas KPK ini dilakukan oleh Komisi III DPR RI dengan cara voting.
Baca SelengkapnyaMasing-masing dari 10 capim dan cadewas lembaga antirasuah tersebut menjalani fit and propertest atau uji kelayakan.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaDari 10 nama yang ditunjukkan, ada lima nama yang terpilih sebagai pimpinan KPK dan lima nama untuk Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaDiketahui, bakal ada sembilan nama yang akan menjadi anggota Pansel yang terdiri dari lima unsur pemerintah dan empat masyarakat.
Baca SelengkapnyaDPR RI telah menunjuk Komisi III DPR RI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan selama empat hari tersebut.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat voting pada Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaAnggota DPR yang hadir pun kompak memberikan persetujuan atas laporan hasil fit and proper test terhadap kelima anggota BPK tersebut.
Baca SelengkapnyaNantinya, ada lima calon dewan pengawas yang akan dipilih untuk dilantik oleh Presiden.
Baca Selengkapnya