Ini 5 Deputi bawahan Luhut Panjaitan di Staf Kepresidenan
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan hari ini resmi memperkenalkan para deputinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perkenalan itu berlangsung tertutup di Kantor Presiden sejak pukul 10.15 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Setelah selesai, Luhut dan kelima deputinya justru berpencar tidak menggelar konferensi pers di kantor presiden. Luhut hanya memperkenalkan kelima deputinya secara singkat kepada awak media.
"Ada lima deputi, (bidang apa saja) tanya sama mereka ada di Perpresnya," ujar Luhut di halaman Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (31/3).
Kelima deputi itu yakni Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi akan dipegang Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan Program Prioritas dipegang Yanuar Nugroho, Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis dipegang Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dipegang Eko Sulistyo, dan Deputi V Bidang Prediksi dan Analisis Informasi Strategis dipegang oleh Brigjen Andogo.
Adapun fungsi dan kewenangan kelima deputi ini, kata Luhut, untuk melakukan evaluasi dan monitoring kegiatan kementerian dan lembaga di sektor ekonomi, pertahanan dan keamanan. Tiap 3 bulan sekali akan di-review untuk hasil kinerja tersebut.
"Sebenarnya hanya sebagai staf dari presiden yang mempunyai tugas untuk melakukan evaluasi, monitoring dari berbagai kegiatan di sektor ekonomi, pertahanan, keamanan dan sebagainya itu, dari waktu ke waktu dilaporkan ke presiden seperti yang terjadi di UKP4 plus komunikasi dengan parlemen maupun parpol," ujar Luhut.
Luhut mengatakan, rekam jejak untuk Deputi 3 Purbaya yakni Yudhi Sadewa adalah lulusan Doktor Bidang Ekonomi di sebuah Universitas di Amerika. Purbaya akan memberikan laporan dari waktu ke waktu kepada presiden sebagai staf yang ada di Kantor Kepresidenan.
"Nah ini Pak Purbaya sudah resmi jadi deputi 3 yang mengamati perkembangan ekonomi makro dan juga melihat dengan mikro, dengan tim. Jadi beliau yang memberikan laporan dari kantor presiden mengenai bagaimana perkembangan menurut pengamatan kami," ujarnya.
Sedangkan Eko Sulistyo dan Brigadir Jenderal Andogo merupakan tim sukses Jokowi. Untuk Darmawan Prasodjo adalah Politisi PDIP. Terakhir Yanuar Nugroho merupakan ekonom Danareksa Research Institute. Yudhi Sadewa adalah lulusan Doktor Bidang Ekonomi di Purdue University di Amerika.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut Nilai Gibran Buktikan Paham Materi Debat Cawapres dan Tantangan Indonesia ke Depan
Luhut yakin bahwa Gibran, sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, akan menjadi pemimpin yang membawa visi keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Kedua Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud Datangi KPU Ingatkan Integritas
Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut, kedatangan dirinya ke KPU hanya untuk menjaga integritas Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKabar Mahfud Mundur dari Kabinet, Hasto: Kepentingan Negara di Atas Segalanya
Megawati berpesan agar para kader PDIP yang berada di kabinet untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaEks Kasad Dudung Jadi Ketua Dewan Pembina Relawan Ndaru Habib Luthfi
Relawan Ndaru adalah kelompok yang dibentuk oleh pengikut Habib Luthfi bin Yahya pada pertengahan Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut
Zulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaVIDEO: Wajah Marah Luhut Sikat Mantan Menteri Doyan Kritik Jokowi
Luhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca Selengkapnya