Merdeka.com - Belakangan ini muncul penyakit yang belum diketahui penyebabnya. Kementerian kesehatan menyebutnya Hepatitis Akut. Penyakit ini ternyata sudah melanda negara lain.
Hepatitis akut secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) karena jumlah laporan kasus serupa terus bertambah.
Pada dasarnya Hepatitis adalah penyakit yang menyerang organ hati. Penyakit ini mengacu pada kondisi peradangan hati. Dilansir dari Healthline, umumnya hepatitis disebabkan oleh infeksi virus, tetapi ada juga kemungkinan penyebab hepatitis lainnya seperti karena autoimun dan hepatitis yang terjadi akibat dari obat-obatan, racun, dan alkohol.
Khusus hepatitis akut ini, gejala yang ditemukan pada pasien-pasien adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
Saat ini, Kementerian Kesehatan RI sedang melakukan investigasi penyebab kejadian Hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Pemeriksaan untuk menentukan dugaan kasus terkait Hepatitis akut misterius. Hal pertama dilakukan pemeriksaan Hepatitis A, B, C, D, hingga E.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemeriksaan Adenovirus. Adenovirus merupakan kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pernapasan atas, saluran pencernaan, mata, dan sistem saraf. Terakhir, dilakukan pemeriksaan menggunakan Whole Genome Sequencing. [noe]
Baca juga:
Menko PMK: Hoaks Hepatitis Akut karena Vaksin Covid-19
Pemprov Pastikan Belum Ada Hepatitis Akut di Jawa Timur
Hepatitis Akut yang Membingungkan Para Ilmuwan
Pakar Sebut Temuan Hepatitis Akut Belum Tentu Jadi Pandemi
Begini Cara Pemeriksaan untuk Tentukan Probable Hepatitis Akut
Waspada Penipuan Berkedok Debt Collector Tarik Paksa Motor Kredit Macet
Sekitar 42 Menit yang laluSelain Tikam Polisi, Pemuda di Pekanbaru Pernah Serang Imam Masjid saat Salat
Sekitar 3 Jam yang laluBocah di Tangsel Jadi Korban Perundungan, Ditusuk Obeng dan Lidah Disundut Rokok
Sekitar 4 Jam yang laluSandiaga Gagas Creative Hub untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sragen
Sekitar 4 Jam yang laluJaksa Agung Larang Terdakwa Gunakan Atribut Keagamaan di Persidangan
Sekitar 4 Jam yang lalu5 Eks Pejabat Bea Cukai Dicecar Penyidik Kejagung Terkait Kasus Mafia Pelabuhan
Sekitar 5 Jam yang laluPoin-poin yang Perlu Direvisi di UU Pendidikan Kedokteran agar Sekolah Dokter Murah
Sekitar 5 Jam yang laluPemkot Surabaya Bantu Pemulihan Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo
Sekitar 5 Jam yang laluPilihan Sudah Mengerucut, Ridwan Kamil Bakal Umumkan Gabung Parpol Bulan Juni
Sekitar 5 Jam yang laluSatu Lagi Pencuri Mesin ATM Bank Aceh Syariah Ditangkap, Dua Lainnya Masih Buron
Sekitar 5 Jam yang laluRumah Ustaz di Aceh Barat Dilempar Bom Molotov, Masyarakat Diminta Tak Berspekulasi
Sekitar 5 Jam yang laluDiperiksa KLHK, Bupati Nonaktif Langkat Mengaku Hewan Langka di Rumah Hanya Titipan
Sekitar 5 Jam yang laluPerkuat Persaudaraan Kebangsaan untuk Cegah Upaya Merusak Persatuan
Sekitar 6 Jam yang laluWapres Ma'ruf Amin: Tekankan Silaturahmi Agar Bangsa Tak Terpecah Belah
Sekitar 6 Jam yang laluKejagung Jebloskan Lin Che Wei, Tersangka Kasus Ekspor CPO ke Rutan Salemba
Sekitar 8 Jam yang laluBlusukan ke Bogor, Jokowi Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar dan Bagikan Bansos
Sekitar 9 Jam yang laluKejagung Tetapkan Lin Che Wei Tersangka Kasus Ekspor CPO, Ini Perannya
Sekitar 10 Jam yang laluAksi Petani Sawit Protes Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO
Sekitar 16 Jam yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 4 Hari yang laluKonsumsi Pertalite Naik 46 Persen Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 6 Hari yang laluSyarat Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 5,2 Persen Bisa Tercapai
Sekitar 6 Hari yang laluHati-Hati Ada Solar Tumpah di Tanjakan Gentong
Sekitar 1 Minggu yang laluKonflik Rusia-Ukraina Rugikan Indonesia, Neraca Perdagangan Alami Defisit
Sekitar 13 Jam yang laluMcDonald's Tutup Seluruh Restorannya di Rusia
Sekitar 16 Jam yang laluBanjir Jadi Strategi Ukraina Menahan Laju Pasukan Rusia Masuk Kota Kiev
Sekitar 1 Hari yang laluKeluarga Tentara Ukraina yang Terjebak di Mariupol Minta Bantuan China
Sekitar 2 Hari yang laluDPR Dukung Izin Lepas Masker: Percayalah, Pemerintah Tak Ingin Pelihara Pembatasan
Sekitar 7 Jam yang laluData 17 Mei 2022: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 247
Sekitar 7 Jam yang laluSatgas Covid-19 soal Izin Lepas Masker: Momentum Pemulihan Ekonomi
Sekitar 7 Jam yang laluKemenhub Catat 16 Masalah Lalu Lintas saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 9 Jam yang laluImbas One Way saat Mudik, Bus Antar Kota Telat Datang hingga Semalam
Sekitar 10 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami