Merdeka.com - Pemerintah menerima kedatangan 12.677.430 dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi sejak Selasa (26/10) hingga hari ini Kamis (28/10). Rinciannya, 12.000.000 dosis vaksin Sinovac dan 677.430 dosis vaksin Pfizer.

"Dengan kedatangan vaksin kali ini, termasuk kedatangan vaksin kemarin, Indonesia telah kedatangan 305.735 960 dosis vaksin, baik vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, Kamis (28/10).

Menurut Usman, terus bertambahnya vaksin bisa mempercepat vaksinasi Covid-19 di Tanah Air. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, setiap vaksin jadi yang telah datang langsung didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat.

Usman menambahkan, pemerintah terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi yang masih ragu dan enggan untuk divaksinasi.

"Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM," tegas Usman.

Usman juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, meski vaksinasi Covid-19 terus berjalan. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas harus sejalan dengan vaksinasi.

"Presiden Jokowi juga telah mengingatkan bahwa, belakangan ini, meski kecil, namun terjadi peningkatan jumlah kasus di negeri ini. Hal tersebut hendaknya membuat kita mawas dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.