Indonesia-Korsel teken MoU pembuatan pesawat tempur di Surabaya
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama membuat pesawat tempur KF-XIF-X dengan Korea Selatan (Korsel). Pesawat tempur ini menggunakan teknologi canggih atau setara dengan F22 milik Amerika.
Kerjasama kedua negara itu dilakukan melalui Defense Acquisition Program Administration (DAPA). MoU ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro dan Dubes Korsel untuk Indonesia, Cho Tai Young di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10).
"Pesawat ini setara dengan F22 milik Amerika. Pesawat Tempur KF-XIF-X ini, memiliki kemampuan dan kecanggihan di atas F16 atau Pesawat Sukhoi yang dimiliki Indonesia," kata Purnomo usai menggelar MoU.
Dia juga memaparkan, MoU yang digelar pihaknya dengan Pemerintah Korsel di Surabaya ini, sudah memasuki tahap dua, yang merupakan proses dari kesepakatan yang digelar kali pertama.
Dikatakannya, tahap kedua adalah proses Enginering and Manufacturing Development dengan pembagian dana 80 persen dari Korsel dan 20 persen dari Indonesia.
"Tahapan ini (kedua), sampai pada tahun 2017 mendatang. Untuk tahapan akhirnya, sekitar tahun 2015. Untuk pembiayaan, kita mengeluarkan dana 20 persen atau sekitar Rp 16 triliun," ungkap Purnomo.
Purnomo menambahkan, kenapa Indonesia memilih Korsel untuk bekerja sama? Selain pernah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia, Korsel, selama ini juga dianggap cukup mampu dan memiliki pengalaman dalam hal pembuatan pesawat.
"Ke depan, dengan kerja sama ini, kita berharap akan mampu mengembangkan pesawat tempur multi fungsi yang canggih dan berkemampuan modern. Ini pemenuhan atas kebutuhan konsep masa depan serta untuk memperkuat sistem pertahanan udara kita," tandas dia penuh harap.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKorsel Tuduh Insinyur Indonesia Curi Data Teknologi Jet Tempur KF-21 Baromae, Pemerintah RI Respons Begini
Teknisi Indonesia terlibat dalam proyek bersama pengembangan jet tempur Indonesia-Korsel tersebut sejak 2016, dan telah memahami prosedur kerja.
Baca SelengkapnyaUpdate Dua Insinyur Indonesia yang Dituduh Curi Data Jet KF-21 di Korsel
Sesuai kesepakatan awal, Indonesia dibebankan 20 persen dari total biaya pengembangan pesawat tempur itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Mayor 'Sphinx’ Sang Penjaga Kedaulatan Langit Indonesia dari Balik Kemudi Jet F16
Dalam bertugas, Mayor Yudhistira dan pasukannya selalu bersiaga.Sebab mereka tak bisa memprediksi setiap pelanggaran yang datang.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Datangkan 18 Unit Lagi, Total Indonesia Punya 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis
Prabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaLanud Roesmin Nurjadin jadi Pangkalan Jet Tempur Dassault Rafale, Pesawat Tempur F16-Hawk 200 Dipindah
Pesawat Hawk 200 apabila pesawat Rafale telah datang akan dipindahkan di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya