Indonesia kini jadi tujuan perdagangan orang
Merdeka.com - Indonesia sudah sejak lama dikenal sebagai negara 'pengekspor' orang. Namun, tren itu kini mulai beralih.
Sebagai salah satu negara maju, Indonesia kini menjadi tujuan perdagangan orang dari negara-negara di ASEAN. Hal itu dikemukakan Koordinator Australia Asia Program to Combat Trafficking in Persons (AAPTIP) Fatimanan Agustinanto, dalam seminar 'Pemiskinan Harta Kekayaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang melalui Penerapan Undang-undang No 8 Tahun 2010', di Hotel Horison Bandung, Selasa (9/8).
"Indonesia kini trendnya sebenarnya bukan saja sebagai pengirim, tapi kini menjadi negara penerima," kata Fatimanan.
Dia menambahkan, penyebab Indonesia menjadi negara penerima perdagangan orang karena kian berkembangnya ekonomi di Tanah Air. "Ekonominya maju di ASEAN. Sehingga Indonesia negara tujuan. Sudah diobservasi adanya PSK asing di Jakarta, Medan, dan Surabaya," ujar Fatimanan.
Selain Indonesia, dalam catatan AAPTIP Malaysia, dan Singapura juga menjadi derah tujuan perdagangan manusia. Adapun negara sumber pengirim, lanjut dia, yakni Laos, Filipina, dan Vietnam.
"Sedangkan Thailand negara di ASEAN yang menjadi sumber, transit dan tujuan," ucap Fatimanan.
Eksploitasi perdagangan orang di ASEAN, sambung Fatimanan, yakni dengan pola kerja paksa seperti pekerja rumah tangga, pabrik, konstruksi, industri perikanan, dan pelacuran. "Korbannya bukan anak-anak, tapi dewasa, baik laki-laki dan perempuan," imbuh Fatimanan.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, tidak siap dalam mengatasi persoalan yang ada. Sejauh ini, ia menilai, pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) hanya berkutat pada pemidanaan rekrutmen individual, seperti menindak calo.
"Tapi pemerintah tidak bergerak memidanakan korporasi pelaku trafficking. Indonesia juga belum melakukan upaya serius menindak oknum penyelenggara negara yang terlibat perdagangan orang. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama," tandasnya.
Dia menyampaikan rekomendasi pada aparat penegak hukum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas, memperkuat kerjasama bilateral terutama antar penegak hukum.
"Meningkatkan kerja sama hukum internasional dan memperkuat kerja sama regional," ujarnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaTujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama
Orde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fungsi Hukum dan Tujuannya, Pahami Pengertian Lengkap dengan Sanksinya
Hukum sendiri merupakan aturan yang mengikat dan berlaku untuk semua warga negara.
Baca SelengkapnyaManajemen Suara Manusia dan Jenisnya, Perlu Diketahui
Manajemen suara manusia penting untuk dilakukan semua orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaKisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaDasar Hukum Pemilu di Indonesia, Pahami Aturannya
Pemilu di Indonesia diatur dalam undang-undang yang jelas.
Baca SelengkapnyaIni Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua
Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca Selengkapnya