Indonesia Kembali Terima 14 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac
Merdeka.com - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac dalam bentuk bahan baku. Kali ini, jumlah vaksin Sinovac yang tiba sebanyak 14 juta dosis.
"Pada hari ini, kembali kita kedatangan 14 juta dosis vaksin dari Sinovac China dalam bentuk bahan baku. Sehingga total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di kita adalah 105 juta dosis vaksin," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Rabu (30/6).
Budi menyebut, 14 juta dosis vaksin Sinovac ini langsung dibawa ke PT Bio Farma. Di sana, bahan baku ini akan diolah menjadi vaksin Sinovac siap pakai.
"Ini masih dalam bentuk bahan baku. Artinya, perlu proses selama satu bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang bisa siap dipakai," jelasnya.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menambahkan, pada Juli mendatang, Indonesia akan kembali menerima vaksin AstraZeneca. Sebulan berikutnya atau pada bulan Agustus, akan tiba vaksin Pfizer.
"Jumlah vaksin yang akan masuk di semester kedua tahun ini akan semakin banyak dan kita akan mempercepat vaksinasi di Indonesia agar insya Allah di akhir tahun 181,5 juta rakyat di Indonesia sudah divaksin satu kali," ujarnya.
Budi melanjutkan, meski program vaksinasi Covid-19 terus berjalan, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia menegaskan, vaksin bukan satu-satunya kunci melindungi diri dari Covid-19.
"Kita harus ingat, vaksin ini tidak membuat kita 100 persen kebal seperti superman terhadap Covid-19," tegasnya.
Sebelumnya, Indonesia sudah menerima 94,5 juta dosis vaksin dari Sinovac. Dari total tersebut, 91,5 juta diantaranya dalam bentuk bulk. Selain itu, Indonesia juga sudah menerima 8,2 juta dosis vaksin AstraZeneca dan 2 juta dosis vaksin Sinopharm.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio untuk Anak-Anak Afganistan
Pengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau
Jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Hitungan Sapi yang Harus Diimpor untuk Sediakan 82 Juta Susu bagi Anak Indonesia
Prabowo mengungkapkan hitung-hitungan sapi yang dibutuhkan untuk menyediakan susu gratis kepada anak-anak Indonesia.
Baca Selengkapnya