Indonesia Bakal Dapat Hibah 63,4 Juta Vaksin Covid-19: Ada Pfizer, Moderna, Sinopharm

Merdeka.com - Indonesia akan menerima hibah vaksin Covid-19 sebanyak 63,4 juta dosis sepanjang tahun 2022. Ribuan vaksin itu rencananya datang melalui dua jalur yaitu vaccine global access facility (Covax) dan DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) Australia.

"Rencana hibah vaksin Covid-19 Tahun 2022, 63,4 juta dosis," kata Dirjen Kefarmasian dan Alkes Kemenkes Lucia Rizka Andalusia saat rapat bersama Panja DPR RI dikutip melalui akun Youtube Komisi IX DPR, Kamis (31/3).

Rizka mengatakan, merek vaksin hibah yang akan diterima Indonesia yaitu Pfizer, Moderna, dan Sinopharm. Menurut dia, negara telah menggelontorkan Rp33,91 triliun untuk pembelian vaksin hingga 26 Maret.

"Sampai dengan 26 Maret 2022 pembiayaan APBN Kemenkes untuk pengadaan vaksin Covid-19 telah terealisasi sebesar Rp33,91 triliun untuk 308,1 juta dosis," kata dia.

Sementara di waktu yang sama, penyediaan vaksin bersumber hibah mencapai 125,8 juta dosis dan akan mencapai 189,2 juta dosis sampai akhir 2022.

Untuk penyediaan vaksin dengan mekanisme APBN sampai dengan akhir tahun 2022 direncanakan mencapai 397,6 juta dosis atau Rp41,03 triliun. Alokasi ini belum termasuk pengadaan vaksin merah putih.

Berikut Rincian Dosis Vaksin Hibah yang akan Tiba di Indonesia:

1. April : 5.500.200 dosis

2. Mei : 1.956.400 dosis

3. Juni : 2.700.00 dosis

4. Juli : 9.200.000 dosis

5. Agustus : 12.000.000 dosis

6. September : 7.000.000 dosis

7. Oktober : 9.000.000 dosis

8. November : 11.057.770 dosis

9. Desember : 5.000.000 dosis