Impian Kapolri Ciptakan Pengamanan Sepakbola Indonesia Layaknya Liga Inggris
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan tujuannya menggelar pelatihan terhadap jajarannya dengan mendatangkan tim pengajar dari Conventery University Inggris. Dalam rangka meningkatkan kualitas pengamanan sepakbola Indonesia seperti Liga di Inggris.
"Tentunya saya sangat terima kasih kepada seluruh pengajar dari Conventery University Inggris yang telah memberikan seluruh kemampuan yang beliau miliki untuk membantu kita meningkatkan standar pengamanan sepakbola yang ada di Indonesia seperti standar di Inggris," ucap Sigit saat acara penutupan pelatihan manajemen pengamanan stadion, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2).
Menurut Sigit, pemilihan para pengajar dari Inggris yang didatangkan adalah untuk menjadikan role model pengamanan pertandingan sepak bola di Inggris agar bisa diterapkan di Indonesia.
"Karena kita tahu bahwa di Inggris standart sepak bolanya tentunya menjadi role model. Dan setelah ini kita juga akan memberangkatkan beberapa orang untuk kemudian melaksanakan studi banding di beberapa tempat," ujarnya.
"Untuk kita bisa mendapatkan suatu gambaran tentang pengamanan dari beberapa negara yang saat ini sedang melaksanakan FIFA International. Dengan demikian kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi gambaran yang mungkin berbeda," tambah Sigit.
Sehingga, hasil pembelajaran dari lima tenaga pengajar; Prof Mike Hardy; Prof David Mcllhatton, John Cuddihy dari Conventery University Inggris. Kemudian, Calum Glenny selaku Match Commander dan Patrick O'Callaghan dari kepolisian Scotland yang berpengalaman menjadi komandan pengamanan Piala Dunia Qatar 2022 bisa memberikan peningkatan kualitas pengamanan sepakbola Indonesia.
"Itu akan menjadi satu pemahaman yang nanti bisa kita elaborasikan untuk meningkatkan sistem pengamanan di Indonesia," jelasnya.
Diketahui, 65 personel yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari 1 personel Itwasum, Baintelkam, Lemdiklat, Korbrimob dan Korlantas Polri masing-masing 2 orang serta Sops Polri 6 orang.
Kemudian, mereka yang berasal dari eksternal Polri yakni dari Kemenpora, Kemenkes, PSSI, Kemen PUPR dan PT LIB.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaKonglomerat asal Indonesia ini membeli klub sepak bola tersebut pada 2019 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca Selengkapnya"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaRasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Gibran menjamin bakal memajukan olahraga terutama sepak bola ke kancah dunia.
Baca Selengkapnya