Merdeka.com - Rizky Andika, mahasiswa asal Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berharap segera dievakuasi pemerintah Indonesia dari China. Dia tengah mengeyam pendidikan Government Scholarship di School of Internasional Education NCVT Nanning Guangxi, China.

Keluhan Rizki itu disampaikannya ke Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex melalui sambungan telepon belum lama ini. Rizky menceritakan kondisi di China yang kesulitan mendapatkan masker.

"Kami sangat takut, tolong evakuasi kami. Untuk mendapatkan masker saja saat ini sangat sulit, kami mohon agar bantuan segera bisa didatangkan," ungkap Dodi menirukan ucapan Rizky, Kamis (30/1).

Menurut Dodi, Rizky sangat khawatir tak bisa lagi kembali ke Indonesia, terlebih-lebih jika tempat tinggalnya diisolasi seiring semakin menyebarnya virus Corona.

"Dia ingin segera dievakuasi dan ingin pulang ke kampung," kata Dodi.

Menurut Dodi, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China untuk memberikan izin evakuasi bagi Rizky. Dodi mengaku prihatin dan khawatir warganya turut menjadi korban virus itu.

"Kami sedang upayakan memulangkan Rizky dengan mekanisme dan SOP," kata Dodi.

Sambil menunggu evakuasi, Dodi berpesan kepada Rizky untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari keramaian. Pihaknya terus memonitor perkembangan warganya dan berharap pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan evakuasi.

"Saya sarankan dia sering-sering komunitas dengan KBRI, kabarkan apapun kondisi. Mudah-mudahan cepat ada tindakan evakuasi," pungkasnya.