Imbas Virus Corona, Lokalisasi 'Gang Sadar' di Baturraden Tutup
Merdeka.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas menutup kawasan lokalisasi Gang Sadar Baturraden, Banyumas. Penutupan ditandai dengan pemasangan spanduk sosialisasi untuk menekan angka penyebaran virus Korona persis di depan gang.
Ketua Paguyuban Warga Kos RT 7/RW 2, Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Amir S mengatakan penutupan bagian inisiatif para warga kos (sebutan penghuni indekos di lokasasi Gang Sadar).
"Sebetulnya sudah tutup sejak gempar wabah Korona. Kebetulan ada instruksi dari Bupati atau pemerintah untuk menghentikan aktivitas di Gang Sadar," kata dia, Senin (6/4).
Amir mengakui, sejak ramai isu corona, anak kos tidak lagi beraktivitas. Selain itu, pengunjung juga sepi. "Tamu sepi sejak awal bulan Maret. Ngungkuli (melebihi) bulan puasa," kata dia.
Sebagian anak-anak kos memilih pulang ke kampung halaman masing-masing. Sebagian lain, merasa takut untuk pulang sebab kampung halamannya melakukan karantina wilayah. Kebanyakan warga kos Gang Sadar bukan dari daerah Banyumas.
Saat ini, di kompleks lokalisasi Gang sadar terdapat sekitar 60 orang dari 200 warga kos yang bertahan di lokalisasi tersebut.
"Yang bertahan ya menjadi tanggung jawab bose (Ketua). Mereka juga memasak sendiri di tempat indekos masing-masing. Seperti rumah sendiri lah," ujarnya.
Dia menuturkan, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada penghuni indekos agar melakukan pola hidup sehat. Mulai dari menyediakan tempat untuk mencuci tangan dan wajib menggunakan masker. Menurut dia, semua penghuni kos menyadari tentang bahayanya penyakit ini.
Amir mengaku tidak mengetahui sampai kapan waktu penutupan kawasan tersebut. Dia hanya menunggu instruksi dari pemerintah sebab semua daerah juga memberlakukan hal serupa.
Bupati Banyumas, Achmad Husein membenarkan adanya penutupan tersebut. Namun, dia belum mau memberikan keterangan lebih lanjut kepada awak media.
"Inggih betul (ditutup)," jawabnya singkat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaViral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaViral Teror Si Oyen di Pakansari, Serang Pedagang hingga Bikin Damkar Turun Tangan
Warga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.
Baca SelengkapnyaMasih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral
Aksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca SelengkapnyaViral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya
FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca Selengkapnya