Imbas Corona, Jatah Makan Hewan Kebun Binatang di Bali Terancam Dikurangi
Merdeka.com - Imbas pandemi Covid-19, sejumlah kebun binatang atau lembaga konservasi di Bali telah ditutup. Sementara untuk memastikan kondisi satwa di kebun binatang atau di lembaga konservasi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali terus melakukan pemantauan.
Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali Prawono Meruanto menyampaikan, pemantauan dilakukan di delapan kebun binatang seperti Bali Zoo, Taman Burung, Rimba Reptile, Taman Safari dan lain-lainnya.
"Semua kebun binatang ada delapan dan kebanyakan memang tersebar di daerah Gianyar," kata Meruanto saat dihubungi, Selasa (28/4).
Menurut Meruanto, bila pandemi corona terus berkepanjangan, pihaknya memprediksi pada Juli 2020 nanti porsi pakan satwa akan dikurangi.
"Tapi diperkirakan dari teman-teman, kalau wabah ini berjalan sampai lama dan mudah-mudahan tidak sampai lama. Antara Juli sampai Juni mereka akan mungkin berpikir ulang untuk memberikan pakan itu. Artinya mungkin agak berat akan dikurangi porsinya. Doa kita bersama Mei akan selesai dan jangan sampai berkepanjangan," ujarnya.
Dalam pemantauan, salah satu yang menjadi perhatian adalah pemenuhan kebutuhan pakan hewan, makanan tambahan seperti vitamin, pengecekan medis dan pergerakan satwa.
"Teman-teman tidak ada yang kesulitan biaya untuk memberikan pakan terhadap satwa. Kemudian, pakan-pakan satwa juga masih gampang dan tidak terlalu susah ditemukan di seputaran Bali dan cuma ada beberapa yang memang harus didatangkan dari luar Pulau Bali," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaKisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTernyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya