Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikuti tren Barat, remaja Indonesia mulai berani ciuman depan umum

Ikuti tren Barat, remaja Indonesia mulai berani ciuman depan umum Dua sejoli mesum di KRL. ©2015 Facebook/KRL-Mania

Merdeka.com - Sungguh memalukan kelakuan pasangan sejoli ini. Keduanya terlihat cuek saat melakukan perbuatan asusila di dalam gerbong kereta listrik (KRL). Aksi tak biasa ini terekam dalam perjalanan kereta api menuju Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.

Dalam sebuah foto yang diunggah dalam grup Facebook KRL-Mania, terlihat seorang wanita sedang menikmati perbuatan mesum yang dilakukan oleh kekasihnya.

Sosiolog Musni Umar menyayangkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, budaya Timur kini sudah mulai dilupakan oleh remaja-remaja masa kini. Mereka justru lebih ikut tren budaya Barat yang memang biasa mempertontonkan berciuman di tempat umum.

"Saya prihatin dengan kejadian itu. Kita yang berbudaya Timur seharusnya tidak melakukan perbuatan seperti peluk-pelukan, berciuman di tempat umum. Menurut saya, yang bersangkutan tidak memiliki akhlak dan rasa malu. Apalagi kita tinggal di negara Indonesia," kata Musni, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (18/9) malam.

Dia melanjutkan, peran keluarga khususnya orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan pengarahan kepada anaknya saat beranjak dewasa. Pada usia remaja, banyak yang terjebak dalam pergaulan seks bebas. Untuk itu diperlukan pengawasan dan juga perhatian khusus kepada anak ketika mulai berpacaran.

"Paling tidak mengajarkan, bahwa kita tinggal di Indonesia yang mengedepankan rasa malu, memiliki moral yang taat pada agama," jelasnya.

Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini juga menyayangkan sikap penumpang KRL yang tidak menegur perbuatan dua sejoli tersebut. "Kenapa gak ditegur. Kalau tidak ditegur itu sama saja namanya memerbolehkan. Padahal masyarakat kita itu berperan mencegah, menegur, menasihati. Ini yang jadi kelemahan masyarakat kita," tegas Husni.

Beredarnya foto adegan mesum tersebut di jejaring sosial Facebook, menurut Husni adalah cara yang bagus untuk membuat efek jera kepada para pelaku asusila dalam fasilitas umum agar tidak melakukan perbuatan itu lagi.

"Ada baiknya juga. Tapi nanti hal itu akan diikuti oleh yang lain, dan saya takutnya akan terjadi pelaporan pencemaran baik oleh korban. Tapi bagusnya yah dibilang ke petugas untuk menegurnya," tandasnya.

Husni juga berharap kepada pemerintah untuk mengambil perhatian terhadap masalah pergaulan remaja. Untuk tu dia mendukung program revolusi mental Presiden Joko Widodo, digalakkan kembali untuk mengembalikan harkat dan martabat bangsa.

"Saya memberi apresiasi kepada Pak Jokowi soal revolusi mental. Saya rasa dengan adanya revolusi mental itu dapat mengembalikan harkat Indonesia yang memiliki budaya ketimuran, budaya agama, memiliki rasa malu. Kalau kita lupa, dan mengikuti cara barat habislah negeri ini," tandasnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket

Ingat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket

KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Baca Selengkapnya
Imbas Tabrakan, Rute Dua Kereta Api dari Surabaya Tujuan Bandung Dialihkan

Imbas Tabrakan, Rute Dua Kereta Api dari Surabaya Tujuan Bandung Dialihkan

Proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Sejarah Trem di Jakarta, Awalnya Ditarik Kuda hingga Diganti Bus Karena Ketinggalan Zaman

Sejarah Trem di Jakarta, Awalnya Ditarik Kuda hingga Diganti Bus Karena Ketinggalan Zaman

Kehadiran trem di Jakarta tak selalu mulus. Ratusan kuda mati sampai tingginya angka kecelakan pejalan kaki jadi berita sehari-hari.

Baca Selengkapnya