Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikuti Rapid Test, 18 Pengunjung Kafe di Malang Reaktif Covid-19

Ikuti Rapid Test, 18 Pengunjung Kafe di Malang Reaktif Covid-19 Pengunjung kafe di Malang jalani rapid test. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasil rapid test yang digelar di sejumlah kafe di Kota Malang mendapatkan 18 pengunjung dinyatakan reaktif Covid-19. Rapid test dilakukan terhadap 202 orang pengunjung kafe dalam dua hari razia secara berturut-turut di titik-titik tempat nongkrong para pemuda.

"Dua hari kemudian juga direncanakan akan segera di-swab untuk mengetahui apakah mereka terpapar virus Covid-19 atau tidak" kata Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Djarwoko usai razia sebuah kafe di Jalan Bondowoso Kota Malang, Sabtu (6/6) malam.

Tim Satgas Covid-19 di tempat tersebut melakukan rapid test terhadap 116 orang pengunjung kafe. Hasilnya 12 orang dinyatakan reaktif Covid-19. Sebelumnya 86 orang pengunjung kafe di Kawasan Sudimoro Kota Malang juga di-rapid test dan hasilnya diketahui enam orang dinyatakan reaktif.

Selanjutnya, mereka yang dinyatakan reaktif diwajibkan melakukan karantina mandiri di bawah pengawasan petugas kecamatan dan puskesmas setempat. Sementara kafe lokasi nongkrong tersebut mendapat sanksi untuk tutup selama 14 hari ke depan

Selain dianggap melanggar ketentuan Peraturan Walikota Malang (Perwali), juga didapatkan manajemen dan dua orang juru parkir yang reaktif. Sehingga harus dilakukan observasi lanjut, termasuk penyemprotan disinvektan di lokasi tersebut.

"Itu kami lakukan karena dari hasil rapid tadi ditemukan 1 orang manajemen dan 2 orang jukir yang reaktif. Sehingga ke depan perlu kami observasi lebih lanjut," tandasnya.

Wawali Edi juga menegaskan, bahwa masa transisi Malang Raya menuju New Normal ditambahkan 7 hari lagi terhitung Minggu (7/6). Penambahan tersebut salah satunya didasari pada tingkat rate of transmition (RT) atau rata-rata penyebaran yang masih tinggi.

Ketentuan WHO untuk menuju New Normal, RT harus di angka 1, sementara di Malang Raya masih di atas ketentuan yakni 1,23. Artinya, bila 10 orang dinyatakan positif maka dalam sepekan akan bertambah menjadi 12 orang.

Pemda Malang Raya sepakat menekan angka tersebut dengan salah satunya meningkatkan kedisiplinan masyarakat. Sehingga memasuki masa transisi periode kedua masyarakat semakin disiplin penggunaan masker dan menjaga jarak.

Begitu pun para pengusaha diharapkan mempersiapkan persyaratan tempat usahanya sebelum kembali beroperasi. Sesuai Perwali para pengusaha harus menyiapkan sarana dan prasarana serta mewajibkan pengunjung dan pelayanan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Temuan dari razia tersebut menunjukkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin guna memutus tali penyebaran.

"Reaktif memang tidak menunjukkan bahwa seseorang terpapar virus Covid-19, namun di dalam tubuhnya sudah jelas ada virus dan hal itu harus kita waspadai," tambahnya.

Sementara Dandim 0833 Kota Malang, Tommy Anderson juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak dalam keadaan mendesak. Karena virus Covid-19 masih terus menyebar dan berpotensi menulari siapa pun.

"Kegiatan berkumpul dan mengindahkan physical distancing sudah berkali-kali kami imbau pada masyarakat untuk menghindarinya. Kali ini kembali kami ingatkan agar masyarakat terus terpahami," tegasnya.

Operasi Gabungan melibatkan TNI, Polri dan Pemkot Malang didampingi Forkopimda Kota Malang. Turut dalam razia tersebut Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto beserta jajaran.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan

Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan

Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten

Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten

Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya