Ikuti Instruksi Pemerintah Pusat, Pemkot Bengkulu Segera Terapkan New Normal
Merdeka.com - Sebagai tindak lanjut dari Menteri PPN/Kepala Bappenas pada rapat koordinasi (rakor) triwulan secara virtual yang membahas masa New Normal setelah PSBB di masa pandemi Covid-19, Pemkot Bengkulu langsung menggelar rakor internal bersama Tim Percepatan Pembangunan Kota Bengkulu (TP2KB).
Rapat difasilitasi oleh TP2KB dihadiri Sesda, Kadis Kesehatan, BPBD, Distan dan PUPR membahas persiapan pelaksanaan New Normal tersebut. Dalam rapat juga dibahas implementasi dari SK Mendagri nomor 440-830 tentang pedoman tatanan normal baru produktif dan aman corona virus disease 2019.
Kepala Bapelitbang Kota Bengkulu Firman Romzi menjelaskan dalam waktu dekat Pemkot Bengkulu segera menerapkan masa New Normal atau dengan istilah Normal Baru.
"Arahan atau kesimpulan dari rapat tadi pagi, kita menindaklanjuti arahan Menteri PPN seperti memberlakukan New Normal untuk menjadi tanggungjawab masyarakat (Publik), Bisnis atau Dunia Usaha serta Peran Pemerintah baik Pusat dan Daerah," ujar Firman, Kamis (28/5/20).
Dikatakannya, khusus untuk rencana pelaksanaan di Kota Bengkulu dalam waktu dekat Sesda akan mengadakan rapat lanjutan dengan OPD terkait untuk membahas persiapan New Normal ini.
Untuk diketahui, dalam New Normal, aturan yang menjadi tanggung jawab masyarakat diantaranya adalah memakai masker, handsanitizer dan mencuci tangan dengan sabun. Kemudian pembatasan secara fisik, pelaporan kasus secara mandiri dan peran kekuatan komunitas.
Sedangkan yang jadi tanggungjawab bisnis atau dunia usaha yang memiliki tempat-tempat usaha yakni melakukan pembentukan tim kebersihan khusus, pemeriksaan temperatur atau suhu tubuh, fasilitas cuci tangan di area publik dan lainnya.
Selanjutnya yang jadi tanggung jawab pemerintah yakni penerapan skema paid sick-leave, penanganan pelaporan kasus (tracking dan tracing), pembentukan tim kebersihan khusus, penyediaan fasilitas tes mandiri tersertifikasi serta melakukan kampanye publik.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaWarga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024
Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir
Kondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya