Merdeka.com - Sejumlah jenderal dan perwira Polri kembali mengalami pergeseran jabatan. Hal ini tertuang dalam salinan surat telegram Kapolri Nomor ST/2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016, yang didapat merdeka.com.

Salah satu jenderal yang bergeser jabatan adalah Brigjen Idham Azis. Brigjen Idham yang sebelumnya menjabat sebagai Irwil II Itwasum Polri diangkat menjadi Kepala Divisi Propam Polri menggantikan Irjen M Iriawan yang baru saja dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya. Posisi Idham sebelumnya diisi Brigjen Pol Supriyanto, yang sebelumnya menjabat Kapolda Riau.

Idham yang merupakan lulusan Akpol tahun 1987 ini cukup berpengalaman di bidang reserse. Hal itu pun yang membuatnya mendapatkan kenaikan pangkat cukup cepat. Sejumlah posisi mentereng di Polri sempat dia jabat.

Seperti Kasubdit Jatanras Ditreskrim Polda Metro Jaya, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Wakapolres Metro Jakarta Barat, Kasubden Investigasi Densus 88/AT Bareskrim Polri, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, Wakadensus 88/Anti Teror Polri, Dir Tipikor Bareskrim Polri (2013-2014) dan Kapolda Sulawesi Tengah sebelum akhirnya menempati posisi Irwil II Itwasum Polri.

Idham juga pernah ikut melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Jawa Timur pada 9 November 2005. Saat itu, Idham mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri yang saat itu dipimpin Jenderal Sutanto.

Dalam operasi perburuan teroris Dr Azhari, selain Idham ada juga nama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan sejumlah nama lainnya yang juga mendapatkan penghargaan.