Ikut Aksi Kekerasan Intoleran, 2 Warga Solo Ditangkap
Merdeka.com - Jajaran Polresta Surakarta kembali menangkap 2 orang pelaku tindak intoleran yang terjadi saat acara midodareni di rumah Habib Umar, kampung Mertodranan, Pasarkliwon, 8 Agustus lalu. Kedua tersangka berinisial W alias Lentho (42) dan M alias Minthun (45), merupakan warga Bibis Baru dan Lojiwetan, Solo.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam melakukan penyerangan dan penganiayaan yang menyebabkan 3 orang terluka tersebut.
Kapolresta Surakarta, AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penangkapan kedua tersangkadilakukan pada tanggal 18 dan 19 September di kediaman masing-masing. Mereka langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Mapolresta Surakarta. Penangkapan kedua tersangka menurut Kapolresta, merupakan hasil pengembangan dari penyidikan terhadap 8 tersangka lainnya.
"Dari hasil pengembangan penyidikan yang dilakukan oleh tim penyidik, Satreskrim Polresta Surakarta berturut-turut pada 18 September dan 19 September, kembali berhasil menangkap dua orang tersangka lainnya, atas inisial W dan M," Ujar Adi Safri, saat konferensi pers di Mapolresta Surakarta, Senin (21/9).
Kapolresta menjelaskan, kedua tersangka tersebut secara bersama-sama ikut melakukan tindak kekerasan saat peristiwa terjadi. Ade menegaskan, tim penyidik Polresta Surakarta masih akan memburu para pelaku lainnya yang hingga saat ini masih menjadi target operasi.
"Kita tetap mengimbau semua yang terlibat segera menyerahkan diri Ke Polresta Surakarta, atau kita akan buru ke mana pun dan dimanapun," tegasnya.
Dengan tertangkapnya dua tersangka tersebut, dikatakan Kapolresta, hingga saat ini sudah 10 tersangka berhasil ditangkap. Delapan tersangka diantaranya telah mengikuti rekonstruksi yang digelar pekan lalu di tempat kejadian perkara (TKP), kampung Mertodranan, Kecamatan Pasarkliwon.
"Dari 10 tersangka yang sudah kita tangkap, 8 berkas di antaranya sudah kita kirimkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Surakarta, untuk penelitian berkas tahap pertama. Dan menyusul dua tersangka berikutnya yang sudah kita tangkap Zyang saat ini sedang dilakukan penyidikan dan dikembangkan, untuk mencari keterlibatan dari pelaku pelaku lainnya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaMengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaAnak Kembar ini Sama-sama Jadi Taruna Akpol, Istri Jenderal Polisi 'Selalu Sama-sama Dong Berdua?'
Dua anak kembar taruna Akpol membuat seorang istri jenderal petinggi Akpol salah fokus dengan keduanya.
Baca SelengkapnyaKasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnya