Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Identitas Dicatut untuk Kredit Fiktif, Warga Kampar Laporkan Pimpinan Bank ke Polisi

Identitas Dicatut untuk Kredit Fiktif, Warga Kampar Laporkan Pimpinan Bank ke Polisi Ilustrasi korupsi. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Muhammad Afdhal (32), warga Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar kebingungan dan marah ketika dia dinyatakan mempunyai tunggakan di bank karena tidak pernah mengajukan pinjaman. Merasa namanya telah dicatut, pria ini pun melaporkan Kepala Unit Bank pelat merah berinisial MI dan tenaga marketing berinisial RH ke polisi.

Laporan itu disampaikan ke Subdit II Tipibank Ditreskrimsus Polda Riau. "Laporan terkait dugaan penyelewengan jabatan, nama korban dicatut untuk dana pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Ferry Irawan Selasa (6/9).

Fery menyebutkan, saat ini kasus tersebut sedang proses penyelidikan. Polisi akan memanggil para pihak, termasuk 2 terlapor. "Terlapor dan saksi segera diperiksa untuk menindaklanjuti dugaan kejahatan perbankan ini," tegasnya.

Kronologi Kasus

Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Riau Kompol Teddy Ardian menambahkan, kasus ini berawal saat korban hendak meminjam uang untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di salah satu bank di Pekanbaru.

"Saat proses pengajuan pinjaman, ternyata nama korban masuk dalam catatan SLIK otoritas jasa keuangan (OJK) atau BI checking. Padahal korban tak pernah meminjam uang di bank," kata Teddy.

Dalam laporannya, korban merasa tidak pernah meminjam uang dan langsung terkejut dengan hasil BI checking itu. Afdhal langsung mencari tahu siapa yang menggunakan namanya.

Dia mencari informasi di mana pinjaman atas namanya digunakan. Akhirnya diketahui namanya tercantum memiliki pinjaman.

Setelah diperiksa, ternyata benar nama korban tercatat melakukan pencairan dana pinjaman sebesar Rp25 juta dan menunggak pembayaran.

Korban lantas meminta surat keterangan dari pihak bank bahwa dirinya tidak pernah melakukan pencairan itu. Namun, proses itu tidak berjalan dengan lancar.

Tak terima, korban langsung melapor ke Ditreskrimsus Polda Riau. Dia berharap polisi menyelidiki kasus dugaan kejahatan bank itu.

Polisi Dalami Korban Lain

Setelah dilaporkan ke polisi, tiba-tiba pihak bank menyatakan pinjaman korban sudah lunas. Padahal korban mengaku tidak ada meminjam di bank tersebut.

Saat ditanya apakah ada korban lain, Tedy akan memastikannya dengan cara mendalami kasus tersebut.

"Kalau soal ada korban atau tidak selain yang melapor ini, kita dalami dulu ya," pungkas Teddy.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Identitas Satpam dan Istrinya Dicatut Kredit Rp100 Juta, Nama Sama Tapi Foto dan Tanda Tangan Beda

Identitas Satpam dan Istrinya Dicatut Kredit Rp100 Juta, Nama Sama Tapi Foto dan Tanda Tangan Beda

Suratul Padli mengatakan bahwa dirinya bersama istri mengetahui adanya pencatutan nama mereka untuk kredit tersebut.

Baca Selengkapnya
Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap

Sindikat Penipuan Modus Limit Kartu Kredit Dibongkar Polisi, Empat Pelaku Ditangkap

Keempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pensiunan Irjen Polisi Tak Punya Orang Dalam & Bermimpi, Ternyata Jadi Kapolda di Kampung Halaman

Kisah Pensiunan Irjen Polisi Tak Punya Orang Dalam & Bermimpi, Ternyata Jadi Kapolda di Kampung Halaman

Kisah Irjen (Purn) Fakhrizal ketika bertugas di kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta Bawaslu dan KPK Segera Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol

Mahfud Minta Bawaslu dan KPK Segera Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol

Dana itu diduga untuk penggalangan suara pada pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Simalungun, Mahfud MD Janji Hapus Seluruh Kredit Macet Petani-Nelayan

Kampanye di Simalungun, Mahfud MD Janji Hapus Seluruh Kredit Macet Petani-Nelayan

Mahfud menyebut, pupuk langka mengancam petani beralih profesi

Baca Selengkapnya
IPW Laporkan Ganjar Pranowo dan Eks Dirut Bank Jateng ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi

IPW Laporkan Ganjar Pranowo dan Eks Dirut Bank Jateng ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan laporan aduan masyarakat IPW

Baca Selengkapnya