Ide Jokowi akrabkan budaya Indonesia-Malaysia
Merdeka.com - Perseteruan antara rakyat Indonesia dengan Malaysia soal klaim budaya terjadi beberapa kali. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo punya ide bagaimana mendekatkan budaya kedua negara. Apa itu?
Jokowi hari ini bertemu dengan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan di Balai Kota, Senin (29/10). Dari pertemuan itu, Jokowi mengungkapkan Dubes Malaysia menyepakati sebuah kegiatan yang konkret.
"Jadi yang konkret karena 2013, bulan Juni, kita ada Jak Karnaval, ada performing art. Tadi kami minta agar dikirim banyak delegasi karnaval seni budaya dari Malaysia," ujarnya.
"Dan beliau menyanggupi karena waktunya masih panjang. Nanti rakyat (Indonesia) biar tahu, oh ini seni budaya Malaysia," tutur Jokowi.
Sebagai balasan, Jokowi mengatakan, pihak juga akan mengirim delegasi budaya jika diundang oleh Malaysia.
"Nanti kita juga kirim ke sana dengan jumlah banyak. ini dalam rangka membangun sisi pariwisata," tukasnya.
Sementara Dubes Malaysia mengatakan perwakilan Malaysia akan berpartisipasi dalam Jakarta Festival karena di Malaysia juga ada festival serupa.
"Kita dapat satukan ini. Dari situ kita bisa membuang atau meninggal persepsi kurang baik. Ini yang penting bagi rakyat," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suhartoyo memastikan, MK tidak akan berpihak dan berpegang pada fakta sidang juga saksi berdasarkan saksi dihadirkan pelapor dan terlapor.
Baca SelengkapnyaKeempatnya adalah Mensos, Menkeu, Menko Perekonomian dan Mendag
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta ke depan sikap tersebut tidak diulangi lagi oleh kubu AMIN.
Baca SelengkapnyaBambang berujar, tak semestinya syarat pencalonan presiden dan wakil presiden diubah dan diamandemen kan di tengah proses Pemilu sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo pun menyindir Margarito seperti menghindar karena tidak menguasai materi yang ditanyakan.
Baca SelengkapnyaKetua MK Suhartoyo sempat memotong keterangan Patra yang dianggap sudah masuk dalam pendapat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya