Idap hipotermia saat daki Gunung Dempo, Febrianto ditemukan tewas
Merdeka.com - Diduga mengalami hipotermia atau kedinginan sangat berlebihan, seorang mahasiswa pencinta alam (Mapala) STIMIK Palcomtech Palembang, Febrianto Akbar (18) tewas saat mendaki Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan.
Informasi dihimpun, kematian korban saat menggelar bimbingan teknik bersama 21 rekannya, panitia dan anggota, Sabtu (25/2) siang. Begitu berada di area cadas Gunung Dempo di ketinggian kurang lebih 2900 MDPL, mereka dihantam hujan badai yang diperkirakan selama sepuluh jam.
Saat itu, korban mengalami gejala kedinginan, gemetar dan susah bicara. Kondisi korban semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Jenazahnya dibawa ke rumah sakit dan hasil dokter menyebut korban tewas akibat mengalami hipotermia dan tidak ditemukan tanda kekerasan.
Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi membenarkan peristiwa itu. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini dengan meminta keterangan ketua panitia dan saksi lainnya.
"Ya benar, dugaannya karena kedinginan saat mendaki," ungkap Pambudi, Senin (27/2).
Setelah dilakukan visum, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Jalan Pangeran Sidoing Lautan, Kelurahan 36, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
"Sudah dibawa pihak keluarga. Kami minta pendaki lebih waspada karena cuaca di lokasi pendakian cukup ekstrim," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaMayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya