ICW sebut Jokowi cuma tunda kematian KPK
Merdeka.com - DPR dan Presiden Joko Widodo menyepakati pembahasan revisi Undang Undang Nomor 30 tahun 2003 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditunda dan dimasukkan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun depan.
Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho melihat, penundaan itu bukanlah sebuah hal yang patut diapresiasi. Sebab, penundaan bukan berarti penghentian pembahasan revisi UU KPK.
"Penundaan revisi yang dilakukan Jokowi hanya menunda kematian KPK. Bukan penyelamat. Kalau Jokowi penyelamat tarik dari Prolegnas," kata Emerson usai mengikuti diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (17/9).
"Kalau hanya ditunda maka akan jadi bom waktu di kemudian hari," tegasnya.
Menjelang satu tahun kepemimpinan Jokowi-JK pada 20 Oktober 2015, dia menilai nawacita Jokowi dalam hal pemberantasan korupsi masih jauh panggang dari api.
"Jangan-jangan Jokowi lupa sama nawacita, jangan-jangan lebih inget sama nawacitata," ujarnya.
Dia mengakui, lemahnya pemberantasan korupsi tidak hanya kesalahan Jokowi. Presiden seakan kecolongan karena partai pengusungnya di DPR justru ngotot merevisi UU KPK. "Bukannya 100 persen dukung program pemerintahan, partai pendukungnya malah nyelonong mau revisi UU KPK," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ICW Desak Jokowi Tunda Kepres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya
Jokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya