ICW desak Komisi III DPR tunda seleksi calon pimpinan KPK
Merdeka.com - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yunto mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas fit and proper test pimpinan KPK yang akan dipilih oleh Komisi III DPR. Dia datang bersama Romo Benny dan mantan Hakim Asep Iwan Iriawan.
"Kami minta pemilihan pimpinan KPK ditunda sampai kisruh di DPR selesai, karena nanti yang milih pimpinan KPK bukan seluruh fraksi, melainkan hanya fraksi dari koalisi Merah putih," ujar Emerson di Gedung KPK, Jakarta, Senin (1/12).
Permintaan dari ICW untuk menunda pemilihan pimpinan KPK agar pimpinan KPK bukan hanya dipilih oleh pihak Koalisi Merah Putih. Dia berharap pimpinan KPK dipilih dengan melibatkan semua fraksi termasuk dari Koalisi Indonesia Hebat. Untuk itu, dia mendesak agar DPR terlebih dahulu fokus menyelesaikan kisruh antara KMP dan KIH tentang UU MD3.
"Komisi III berhak memilih, kalau fraksi lengkap. Pemilihan tidak sah. Kalau nanti dipaksakan dipilih, berarti pimpinan KPK berasal dari KMP bukan hasil dari pilihan seluruh fraksi di DPR," tambahnya.
Sementara itu, Romo Benny mengatakan, apabila proses pemilihan pimpinan KPK tetap dilanjutkan oleh komisi III maka prosesnya menjadi cacat hukum karena tidak melibatkan fraksi dari kubu KIH. "Secara etis tidak sah karena tidak melibatkan KIH. Lebih baik pemilihan ditunda sampai tahun depan. Jangan sampai yang muncul nanti pimpinan KPK hasil KMP. Tata tertib harus semua fraksi terlibat," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ICW Desak Jokowi Tunda Kepres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca SelengkapnyaICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.
Baca SelengkapnyaKomisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik
Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya
kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaKPU Siap Buka-bukaan dengan Komisi II DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu
RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya