Ibunda Briptu Rani tuding anaknya dilecehkan, polisi bungkam
Merdeka.com - Polisi yang telah menurunkan tim khusus dari Bid Bropam masih enggan membeberkan perkembangan penyelidikan kasus Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni. Rani menghilang setelah dihukum 21 hari karena desersi.
Informasi perkembangan kasus penetapan status DPO terhadap Briptu Rani terus bergulir, mulai dari isu foto-foto panas yang beredar di internet, hingga kasus pelecehan seksual.
Terbaru, keluarga polwan kelahiran Bogor, 18 Juni 1988 silam itu, telah membeberkan penyebab kaburnya Briptu Rani selama tiga bulan pasca putusan sidang kode etik yang digelar di Polres Mojokerto Januari lalu itu.
Ibunda Briptu Rani, Raya Situmeang mengungkap, anaknya telah diperlakukan tidak senonoh oleh Kapolres Mojokerto. Termasuk ketidaksenangan AKP L kepada Briptu Rani.
Raya menuding Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho telah memerintahkan anaknya untuk melayani tamu-tamunya karaoke dan menyita handphone milik anaknya.
Tak berhenti di situ, Raya juga mengungkap, kapolres juga pernah meraba tubuh anaknya saat pengukuran seragam, yang mestinya dilakukan oleh seorang tukang jahit.
Namun, terkait tudingan yang mengarah ke Kapolres Mojokerto ini, tak satu pun ada konfirmasi dari pihak kepolisian di Jawa Timur terkait kebenaran cerita istri Kapolsek Cibeuyeng Kaler, Kota Bandung, Kompol Maedi itu.
Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jawa Timur, AKBP Suhartoyo memilih bungkam, meski hanya menceritakan perkembangan penyelidikan tim dari Bid Propam Polda Jawa Timur ke Polres Mojokerto yang dilakukan pada Rabu lalu.
"Tak ada statemen apa-apa soal Rani. Silakan menulis apa saja soal Rani. Saat ini tak ada komentar apa-pun soal itu," kata dia singkat.
Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho saat menghadiri acara launching program COP yang digelar Polrestabes Surabaya di Empire Palace, pada Kamis lalu, juga bungkam. "Kita ke kantor (Polres Mojokerto) sajalah," katanya singkat kepada wartawan di Surabaya.
Baca juga:
'Briptu Rani harus ungkap atasan yang lakukan pelecehan seksual'
Ibunda tidak tahu menahu soal foto hot Briptu Rani
5 Pengakuan mengejutkan ibunda Briptu Rani
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaAnak Eks Kapolri, Ipda Irfan Urane ikut penangkapan YA di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara.
Baca Selengkapnya