Ibu Ridwan tak percaya anaknya ikut ISIS & tewas di Suriah
Merdeka.com - Ngadilah (47), ibunda Ridwan(26), warga Semanggi RT 04 RW 06 Pasar Kliwon, Solo, yang dikabarkan tewas di Suriah belum lama ini, tak percaya anaknya ikut menjadi anggota kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ia juga tak mempercayai jika anaknya tersebut tewas di Suriah.
Meski Ngadilah membantah anaknya mengikuti ISIS namun ia mengaku tak mengetahui keberadaan anaknya saat ini.
"Anak saya memang tidak berada dirumah. Saya tidak percaya kalau anak saya ke Suriah dan ikut ISIS. Dulu, akhir Juli dia pamit akan merantau, mecari pekerjaan ke Semarang," ujar Ngadilah, ketika ditemui wartawan.
Menurut Ngadilah, anaknya tersebut merupakan lulusan salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Boyolali. Waktu berpamitan, kata Ngadilah anaknya tersebut mengatakan hendak bekerja sebagai pengajar atau guru di salah satu Pondok Pesantren.
"Lebaran kemarin anak saya pulang ke rumah. Saya belum percaya kalau tiba-tiba kok bisa sampai Suriah," katanya.
Meski demikian dia mengakui jika identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Surat Ijin Mengemudi (SIM) C yang muncul di salah satu laman tersebut merupakan milik anak sulungnya. Dia berharap, kabar yang beredar tersebut tidak benar terjadi.
"Saya sulit untuk bisa percaya, bagaimana anak saya bisa sampai disana," terangnya.
Adik kandung Ridwan, Yusuf Roni (15) mengaku bahwa kakaknya memang sering mengajar di sejumlah pondok pesantren. Di antaranya di Purwodadi, Aceh, Medan dan rencananya tahun ini pindah ke Semarang. Yusuf mengaku kaget mendengar kakaknya dikabarkan meninggal di Suriah.
"Mas Ridwan itu mempunyai kepribadian yang baik dan pengertian, baik kepada kedua orang tua maupun adik-adiknya. Ia sering memberikan contoh teladan pada adik-adiknya termasuk saya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ridwan yang diduga menjadi salah satu anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), dikabarkan tewas dalam pertempuran di Suriah Barat belum lama ini. Berdasarkan identitas yang ditemukan, berupa KTP dan SIM, ia merupakan warga Semanggi RT.04/ RW.06, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta (Solo).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaIslam Raih Penghargaan dari Imam Besar Rusia Setelah Selamatkan 100 Orang dari Serangan Penembakan: Ini Cara Orang Tua Mendidik Saya
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit
Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaSisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca Selengkapnya