Ibu masih jadi sasaran kekerasan dalam rumah tangga
Merdeka.com - "Ribuan kilo jalan yang kau tempuh, lewati rintang untuk aku, anakmu. Ibuku sayang, masih terus berjalan, walau telapak kaki penuh darah penuh nanah."
Sepenggal syair dari lagu ciptaan musisi besar Iwan Fals tersebut, mungkin dapat menggambarkan begitu besarnya jasa seorang Ibu untuk anaknya. Sebagai seorang perempuan, sosok Ibu adalah pahlawan tanpa bintang tanda jasa.
Tanggal 22 Desember setiap tahunnya, diperingati sebagai hari ibu nasional. Sebagai momentum untuk mengenang segala pengorbanan dan jasa wanita mulia itu.
Meski menyandang status mulia, tak jarang tindakan tidak terpuji atau pelecehan, sering diterima seorang ibu.
"Termarjinalkan dan resources, nilai tadi ke patriarki argumen (sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai otoritas utama) kepada kesejahteraan gender," kata anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari di komplek parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (21/12).
Menurut politisi PDIP tersebut, aksi pemerintah masih diragukan dalam memberikan perlindungan, dan keberpihakan kepada ibu atau perempuan. Hal itu terbukti dari tidak berimbangnya kemajuan ekonomi negara dengan perhatian kepada para ibu.
Sebagai contoh, lanjut Eva, sektor pertambangan, Indonesia merupakan urutan besar negara produsen hasil tambang. Namun di sisi lain, penjualan tenaga kerja wanita ilegal semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Selain itu, persoalan ekonomi juga menjadi momok mengerikan untuk para Ibu. Kekerasan dalam rumah tangga, kerap diterima lantaran suami dengan ringan tangan, memukul hingga menyiksa istri lantaran persoalan penghasilan.
"Komnas Perempuan mencatat, meningkat kasus KDRT disebabkan tekanan ekonomi, politik pembangunan yang tidak ramah terhadap perempuan, laki yang sulit menerima kenyataan ekonominya," lanjut Eva.
Tidak cukup di situ, terkuaknya kasus nikah kilat Bupati Garut Aceng HM Fikri, juga menjadi bukti bahwa perempuan merupakan 'korban'.
Ke depan, Eva mengajak supaya para ibu memiliki pemikiran yang kritis. Sudah saatnya perempuan Indonesia bangkit, dan memperjuangkan haknya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaIstrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaPasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian
Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami di Kalideres Bakar Rumahnya Usai Digugat Cerai Istri, Mertua Tewas Terpanggang
Suami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring
Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaIni Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat
Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Beri Kejutan Ulang Tahun Unik untuk Suaminya, Reaksinya Curi Perhatian
Sang suami sangat bahagia menerima kejutan ulang tahun dari istri tercinta.
Baca SelengkapnyaKisah Pasangan Suami Istri Dikukuhkan Bersama Jadi Guru Besar UGM, Berjuang Bareng Sejak Kuliah S1
Momen pengukuhan ini pun begitu haru dan mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya