Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu ini ditahan RS karena belum melunasi biaya perawatan

Ibu ini ditahan RS karena belum melunasi biaya perawatan Ilustrasi dirawat di rumah sakit. ©Shutterstock.com/Thawan Supasorn

Merdeka.com - Beginilah nasib Ani Rusiani, ibu rumah tangga pasien rumah sakit umum daerah (RSUD) Cianjur. Gara-gara belum mampu melunasi sisa biaya perawatan RS sebesar Rp 1,4 juta, dia ditahan dan tidak boleh pulang sebelum melunasi tagihan.

Dikutip dari Antara, Ani, warga Kampung Salagedang, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, itu menderita penyakit komplikasi. Sudah tiga hari dia ditahan dengan infus kosong menancap di tangan dan selang di kelamin.

"Kami sudah memohon pada kepala ruangan untuk memberikan rekomendasi agar istri saya dapat diizinkan pulang atas petunjuk dokter, namun tanpa memberikan alasan jelas, istri saya tidak diberikan izin sebelum melunasi tagihan," kata Ajid (51) suami pasien, Rabu (24/4).

Dia menjelaskan, istrinya terpaksa dirujuk ke RSUD Cianjur karena penyakit komplikasi, paru-paru, leukemia dan usus buntu dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa dan kecamatan.

Selama hampir dua minggu istrinya menjalani perawatan di rumah sakit milik pemerintah itu. Hingga akhirnya dipersilakan pulang. Namun karena Ajid tidak memiliki pekerjaan tetap, dia terkejut karena harus membayar tagihan sebesar Rp 1,4 juta.

Meskipun tidak mampu dia berusaha meminta keringanan agar istrinya diperbolehkan pulang. Dia juga takut tagihan terus membengkak jika istrinya terus ditahan di rumah sakit dengan posisi tangan masih terpasang infus yang sudah kosong dan selang di bagian kelamin.

Sebenarnya, pada hari ke tiga RS mengizinkan pasien pulang, namun dengan catatan melunasi tagihan hingga lima hari ke depan. "Niat saya, jika istri sudah boleh pulang, saya akan mencari pinjaman untuk melunasi tagihan itu. Tapi baru hari ini setelah ada teman-teman media, istri saya diizinkan pulang," katanya.

Sementara itu manajemen RSUD Cianjur menolak memberikan komentar. Alasan mereka, komentar ke media hanya diberikan lewat satu pintu, yakni dari direktur rumah sakit. Namun direktur sudah beberapa hari terakhir tidak berada di tempat karena tugas ke luar.

"Kami memang mengetahui adanya pasien yang belum diizinkan pulang karena belum bisa melunasi tagihan. Namun kebijakan tersebut dari kepala ruangan juga bisa atau langsung ke direktur. Hari ini beliau tidak berada di tempat mungkin tugas luar," kata salah seorang staf yang menolak namanya disebut.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
HP Dipinjam Keponakan saat Tidur, Wanita Ini Kaget Dapat Tagihan Rp 1 Juta Lebih dari Kedai Es Krim

HP Dipinjam Keponakan saat Tidur, Wanita Ini Kaget Dapat Tagihan Rp 1 Juta Lebih dari Kedai Es Krim

Saat bangun tidur, wanita ini terkejut mendapat tagihan biaya dari kedai es krim.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat

Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat

AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya