Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu di Medan Potong 4 Jari dan Pura-pura Dibegal Demi Lolos Bayar Utang

Ibu di Medan Potong 4 Jari dan Pura-pura Dibegal Demi Lolos Bayar Utang sidang ibu di medan potong empat jarinya. ©2020 Merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Erdina Br. Sihombing (54), seorang ibu yang rela memotong 4 jarinya lalu mengaku jadi korban begal demi menghindar dari tagihan utang, diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (20/10). Dia didakwa menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong tentang perbuatan pidana.

Dakwaan disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chandra Priono Naibaho di hadapan majelis hakim yang diketuai Riana Pohan. Erdina yang hadir melalui telekonferensi dari rumah tahanan, didakwa telah melakukan perbuatan yang diatur dan diancam Pasal 14 ayat (1) UU RI Nomor 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana atau Pasal 220 KUHPidana.

Dalam dakwaannya, Chandra memaparkan, pada Jumat (1/5) sekitar pukul 03.30 WIB, Erdina berjalan menuju Jalan Mamiyai Gang Senggol, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Area, Medan. Dia membawa sebilah parang dari rumahnya.

"Di mana terdakwa memiliki banyak utang kepada 6 orang yang seluruhnya berjumlah kurang lebih Rp70 juta sehingga timbul niat terdakwa untuk memotong jari tangan terdakwa agar menimbulkan keonaran dan kepanikan di kalangan masyarakat," ucap Chandra.

Di Jalan Mamiyai Gang Senggol, terdakwa mengambil pecahan batu bekas cor semen berukuran 10x 15 Cm. Batu itu dia lapis dengan kain sarung yang juga dibawa dari rumahnya.Kemudian terdakwa meletakkan tangan kirinya di atas batu itu dengan posisi keempat jari menghadap ke atas.

“Lalu terdakwa memotong keempat jari tangan terdakwa dengan menggunakan sebilah parang dengan cara mengayunkan parang tersebut sebanyak satu kali sekuat tenaga sehingga keempat jari tangan terdakwa terputus,” jelas Chandra.

Erdina lalu membungkus tangannya yang mengeluarkan darah dengan kain sarung. Sementara 4 jari tangannya yang sudah terputus dimasukkan ke dalam plastik. Dia kemudian membuangnya ke parit sekitar 100 meter dari lokasi.

Teriak Minta Tolong

Selanjutnya terdakwa menghubungi Lagu Mehuli Br Ginting dan mengatakan “Tolong aku Edak, bawa berobat aku di Gang Senggol aku mau bunuh diri.”

Lagu Mehuli bersama dengan saksi Laba Sinulingga kemudian membawa terdakwa ke RS Murni Teguh untuk mendapatkan perawatan. Saat satpam menanyainya, Erdina mengaku bahwa dia dirampok atau dibegal.

Putra Erdina, Nico Johan Saputra Manurung, lalu membuat laporan perihal dugaan perampokan yang dialami ibunya ke Polrestabes Medan. Petugas kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan dan pengecekan ke lokasi kejadian seperti pengakuan terdakwa.

Namun petugas kepolisian menemukan kejanggalan atas pengakuan Erdina. Saat diperiksa, perempuan itu akhirnya mengaku sengaja menyampaikan berita bohong, bahwa dia dirampok dan dibegal, agar masyarakat dan orang-orang yang memberinya utang percaya. Harapannya mereka kasihan dan iba dan memberikan waktu untuk melunasi utang.

Setelah mendengarkan dakwaan JPU, majelis hakim menunda sidang. Persidangan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengar keterangan saksi.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya