Ibu Arteria ke Anggiat: Peristiwa itu Mengagetkan dan Menakutkan Tapi Saya Maafkan
Merdeka.com - Cekcok di Bandara Soekarno-Hatta dan saling lapor antara Arteria Dahlan dan wanita yang mengaku anak jenderal, Anggiat Pasaribu alias Rindu berujung damai. Cekcok itu berawal dari Anggiat yang marah terhadap ibunda Arteria Dahlan, Wasniar Wahab.
Anggiat sudah mencabut laporan pada Rabu (24/11) kemarin. Pertemuan keduanya pun dilangsungkan. Anggiat menemui Arteria Dahlan dan Ibunda di ruang Fraksi PDIP DPR sekitar pukul 13.12 WIB. Anggiat meminta maaf kepada Arteria dan Ibunda.
Wasniar mengatakan, sejak sejak awal mereka sudah memaafkan. Namun, Wasniar heran masih dilaporkan ke polisi.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Siapa yang harus minta maaf? Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kata-kata minta maaf kepada orang tua tulus dan menyentuh hari, bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Kenapa Atta Halilintar lapor polisi? Kepolisian menerima laporan dari YouTuber Atta Halilintar terkait berita bohong (hoaks) perceraian dan nikah siri dengan YouTuber Ria Ricis atau inisial RR pada Rabu (4/9) malam. 'Laporan sudah diterima semalam,' kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
"Ibu memang agak galau dengan peristiwa ini, ibu perkenalkan diri saja, ibu memang seorang guru. Lebih dari 35 tahun berkecimpung di dunia pendidikan, 3 tahun ibu mengajar di SMP Perguruan Cikini, 35 tahun ibu mengajar," kata Wasniar, Kamis (25/11).
Wasniar melanjutkan, menghadapi banyak anak dengan berbagai perangai dan tingkah, dirinya tidak apa-apa. Menurutnya, sudah jadi bagian dari kehidupan menjadi guru dan hidup dalam dunia pendidikan.
"Jadi ibu sudah memaafkan. Tetapi peristiwa itu, bagi ibu berat sekali, sangat mengagetkan. Cukup menakutkan, mungkin karena ibu seorang guru menghadapi anak bermacam-macam, tapi tidak pernah ada yang seperti ini. Tapi ya sudahlah, ibu sudah memaafkan. Terima kasih semua.
Anggiat juga berterima kasih kepada Arteria dan Ibunda sudah menerima dirinya. Anggiat menyatakan kehadirannya tidak mau mencari kebenaran.
"Rindu khilaf, Rindu salah. Semua jadi gaduh. Untuk semuanya, Rindu minta maaf. Khususnya sama Rindu sama abang. Sudah sekurangajar itu Rindu. Minta maaf ya bang, bu. Sudah itu saja, terima kasih," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas kejadian dugaan penganiayaan itu korban mengalami sakit di bagian pinggang sebelah kanan.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca Selengkapnya