Ibas Sebut Pandemi Covid-19 Bikin Omzet Pedagang Turun tapi Utang Tetap Mengejar
Merdeka.com - Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Edhie Baskoro Yudhoyono Foundation (EBY Foundation), Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menuturkan pandemi Covid-19 berdampak pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk para pedagang. Banyak pedagang merugi namun di sisi lain mereka juga harus terus melunasi cicilan utang.
"Saya tahu dan sangat mengerti di tengah wabah Pandemi Covid-19 ini, keadaan menjadi sulit dan kehidupan kita menjadi berbeda. Covid-19 menjadikan teman-teman semua mendapat kesulitan saat berdagang. Omset menurun, daya beli lesu, tapi di sisi lain utang juga mengejar kita. Tidak sedikit yang harus menutup usaha dan kehilangan mata pencahariannya. Tidak ada pemasukan," kata Ibas saat membagikan bantuan kepada sejumlah pegiat UMKM di Dapil 7 Jawa Timur (Pacitan, Ngawi, Magetan, Trenggalek, Ponorogo), Jumat (23/10).
Para pegiat UMKM yang rata-rata adalah pedagang, menerima bantuan modal usaha. Ibas bertemu dengan para pedagang secara virtual (daring) yang serentak diadakan di 5 Kabupaten Dapil 7 Jawa Timur.
"UMKM merupakan sektor krusial dalam Pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, izinkan kami dari EBY Foundation ingin berbagi dan memberikan bantuan kepada 500 UMKM se-Dapil 7 Jawa Timur untuk memudahkan kegiatan dan kehidupan sedulur sedoyo. Insya Allah, dapat meringankan sedikit dari sekelumit permasalahan yang ada," terangnya.
Lebih lanjut, Putra Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan akan terus mengingatkan Pemerintah agar konsisten memberikan perhatian kepada para pegiat UMKM.
"Saya akan kawal dan ingatkan kepada mereka yang lebih mampu untuk saling peduli dan berbagi pada sesama. Termasuk kepada Pemerintah untuk lebih memperhatikan sektor UMKM agar UMKM dapat terus berkarya dan menghasilkan. Apakah itu berupa insentif, Penyaluran KUR, Keringanan Bunga Cicilan dan lain sebagainya," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan
Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMomen Kakek Sugiyono Penjual Sapu Lidi Viral saat Dapat Bantuan, Bikin Haru
Setelah uang donasi terkumpul, Kakek Sugiyono pun menerima bantuan berupa perabotan rumah tangga, sembako, dan sebuah kalung emas untuk istrinya.
Baca Selengkapnya