Hutan pinus di Banyumas terbakar diduga akibat puntung rokok
Merdeka.com - Kebakaran melanda area hutan pinus milik Perhutani di Desa Karangendep, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Api berkobar di bekas tebangan kayu petak 35 F. Penyebab kebakaran belum diketahui. Namun diperkirakan karena puntung rokok. Karakter sisa tebangan kayu Pinus mudah terbakar jika terkena percikan api.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyumas, Suyanto mengatakan lokasi kejadian sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran. Petugas BPBD hanya dapat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Tak adanya sumber mata air di sekitar lokasi kejadian, juga menghambat proses pemadaman.
"Kami semprot pakai APAR, tapi setelah disemprot nyala lagi. Sumber air juga jauh," katanya, Senin (2/7).
Meminimalisir potensi kobaran api merambat ke area hutan lebih luas, petugas lantas melokalisasi area terdampak. Strategi ini berhasil dan kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas.
Suyanto mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Tetapi patut diduga, kebakaran itu dipicu oleh puntung rokok yang terbuang sembarangan.
Peristiwa kebakaran areal hutan ini menurut Suyanto baru kali ini terjadi di musim kemarau tahun 2018 ini. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan di hutan atau rerumputan kering.
"Di musim kemarau, banyak tanaman atau kayu mengering sehingga mudah terbakar jika tersulut api," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaTembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSesuai Pasal 413 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, hari ini menjadi batas waktu KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaKades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Selengkapnya