HUT TNI ke-71, harus jadi momentum penguatan netralitas
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memasuki usianya ke-71. Di umur yang tak lagi muda penguatan netralitas TNI dalam berpolitik ini dipertaruhkan. Apalagi adanya figur Agus Yudhoyono yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Untuk diketahui, Agus Yudhoyono yang merupakan putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menjadi Komando Resimen Korps Taruna Akmil pada 1999 dan mantan Pasiops Yonif Linud 305/Tengkorak.
"Fenomena Agus Yudhoyono maju dalam Pilgub DKI Jakarta, harus dicermati untuk memastikan personel TNI tetap netral dalam pesta demokrasi," kata Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Pajajaran Muradi.
Dia mencermati, TNI memang tidak lepas dari jiwa korsa militer yang sangat kuat. Dia menyebut, Agus memang menjadi magnet di institusi TNI meski secara resmi mengundurkan diri dari kesatuannya.
"Keberadaan calon berlatar belakang militer mengindikasikan akan tetap memanfaatkan jaringan TNI baik secara langsung maupun lintas angkatan," ungkapnya.
Dia mengatakan, TNI harus memanfaatkan momentum HUT TNI ini untuk tetap beririsan dengan penguatan masyarakat sipil demokratis. "Salah satu yang dapat dilakukan oleh pimpinan TNI adalah dengan melakukan pengawasan terintegrasi dengan kepentingan publik," ujarnya.
"Irisan antara penguatan demokrasi dengan profesionalisme TNI ada pada bagaimana internal TNI mampu mengimplementasikan apa yang menjadi kehendak sipil dalam tata kelola pemerintahan sipil demokratik," kata dia melanjutkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut ASN hingga TNI-Polri Pindah ke IKN Mulai Juli 2024
Jokowi mengatakan pemerintah terus mengejar agar pembangunan hunian untuk ASN dan personel hankam bisa rampung pada November 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaRespons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaKetua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca Selengkapnya