Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan penghargaan ke Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Jelambar, Widodo. Penghargaan itu lantaran Widodo diduga menjadi korban pengeroyokan saat kampanye.

Penghargaan diberikan Megawati saat peringatan HUT ke-44 PDIP di JCC, Jakarta, Selasa (10/1). Saat menerima penghargaan tersebut, Widodo duduk di atas kursi roda dan masih mengenakan perban di mata kirinya.

"Mereka adalah pejuang kami karena semuanya mengetahui sedang ada pilkada DKI dan mereka ini mengalami kekerasan," kata Megawati saat memberikan penghargaan ke Widodo.

Selain Widodo, Megawati juga memberikan penghargaan ke kader PDI Perjuangan lainnya, yakni Nurdayat.

Seperti diketahui, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Zaky A Nasution belum dapat memastikan kebenaran terkait pengeroyok berasal dari ormas FPI. "Kita enggak menyimpulkan yang pasti lagi kita cari," ungkapnya.

Namun, Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Novel Chaidir Hasan Bamukmin berkata lain.

Novel menyebut jika Widodo berkelahi dengan Pimpinan Laskar Pembela Islam (LPI) se-Kecamatan Grogol-Petamburan (Qoid) bernama Irfan. Insiden perkelahian itu terjadi di kawasan Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/1) kemarin malam.

"Keduanya ketemu, terus Irfan ditantangin sama si PDIP (Widodo). Berantem deh itu berdua, si PDIP jatuh, habis dipukul Irfan," kata Novel kepada merdeka.com.