HUT 18 Tahun Provinsi Banten, ini harapan Mendagri
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo Hadir memenuhi undangan DPRD Provinsi Banten pada Acara Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke- 18 Provinsi Banten, kamis (4/10/2018) di DPRD Provinsi Banten Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten. Mendagri Tjahjo menyampaikan harapannya di usia Provinsi Banten ke-18, menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur dan bidang sosial kemasyarakatan
"Saya kira di usia sekarang menginjak 18 Tahun berdirinya Provinsi Banten harus mempercepat proses pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial. Karena tujuan pemekaran penguatan otonomi daerah untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Saya kira Provinsi Banten masuk pada provinsi yang strategis, menunjang ibukota, yang harus dipercepat," tutur Mendagri.
Pada kesempatan yang sama Tjahjo juga menyampaikan kondisi pemerintahan dan proses konsolidasi demokrasi di Provinsi Banten pasca Pilkada dan menghadapi Pemilu Serentak 2019. Ia mengutarakan pandangannya bahwa ini bagian daripada sebuah proses, Pak Gubernur (Wahidin Halim) dua periode menjadi Walikota, mantan Anggota DPR RI juga, sekarang menjadi Gubernur Banten.
"Beliau saya yakin secara komprehensif sudah punya pemikiran dan gagasan landasan yang sesuai aturan mekanisme tata kelola pemerintahan yang sudah bagus. Tinggal bagaimana DPRD, semua tokoh masyarakat, teman Pers mendukung dengan baik karena stabilitas adalah kunci membangun demokrasi kita," Katanya.
Tjahjo juga menyampaikan pesannya menghadapi agenda politik nasional pada Pemilu Serentak 2019. "Kuncinya menjelang Pemilu Serentak 2019 tingkatkan partisipasi politik, mari kita lawan namanya politik uang, kita lawan kampanye yang berujar fitnah, hasutan, hoax dan sebagainya," ujarnya.
Apa yang Menteri Tjahjo sampaikan merupakan bagian daripada tantangan bangsa dalam membangun kehidupan demokrasi. Tjahjo juga mengingatkan begitu strategisnya Banten bagi daerah di sekitarnya "masalah terorisme, radikalisme, apalagi Provinsi Banten sebagai provinsi transit di semua hal mau ke Lampung ya lewat Banten, mau ke Jawa Barat lewat Banten, mau ke DKI juga sama. Saya kira ini, Gubernur Banten juga punya jaringan dengan Forkopimdanya untuk mengantisipasi setiap ancaman keamanan dan ketertiban daerahnya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Jokowi Diperintah Mensesneg Hadiri Konsolidasi Nasional KPU: Mestinya Saya Bisa Tidur, Libur
Dalam arahannya, Jokowi meminta KPU pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur, adil dan dipercaya oleh rakyat
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnya