Merdeka.com - Bukan Gus Ipul namanya kalau tidak melontarkan joke kocak. Misalnya dalam sambutan panitia Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur (Jatim), Wakil Gubernur Jatim pemilik nama lengkap Syaifullah Yusuf itu menjabat sebagai ketua panitia Muktamar.

Dalam sambutannya, Gus Ipul mengeluarkan joke-joke lucu yang mengocok perut peserta Muktamar. Misalnya ketika menyebut nama Kiai Bisri Syansuri sebagai salah satu pendiri NU. "Kiai Bisri Syansuri itu kakeknya Muhaimin Iskandar," katanya berseloroh.

"Ini keluarga Iskandar. Anak tertua namanya Jhonny Iskandar (artis penyanyi dangdut), terus anak terakhir bernama Jessica Iskandar (artis televisi)," ujarnya disambut tawa hadirin.

Joke Gus Ipul tidak sampai di situ. Dia melontarkan istilah 'Muktamirin' dan 'Muktamarout'.

Kalimatnya kurang lebih seperti ini, "Saya minta maaf kepada Muktamirin dan Muktamarout, maksudnya peserta Muktamar yang 'in' berarti di dalam, dan Muktamar 'out' yang berada di luar," ujarnya kembali disambut tawa peserta Muktamar.

Gubernur Jatim, Soekarwo, pun menjadi sasaran joke-nya. Dalam sebuah kesempatan dia menyebut Pak Dhe Karwo sebagai orang yang 'takwa'. "Maksudnya takut istri tua," kata Gus Ipul.

Joke Gus Ipul itu langsung ditimpali Pak Dhe Karwo dalam sambutannya dalam Muktamar sebagai Gubernur Jawa Timur. Dia pun meminta maaf kepada Presiden Jokowi atas sikap wakilnya itu.

"Saya minta maaf kepada presiden, sebagai wakil gubernur saya bisa mengontrol pidatonya, kalau sebagai IGGI, ikatan gus-gus Indonesia saya tidak bisa mengontrol," ujarnya.

Terkait dengan pidato gubernur dan wakil gubernur Jatim itu, Presiden Jokowi justru mengaku senang. "Sayang senang kalau ke Jawa Timur ketemu gubernur dan wakilnya, keduanya lucu. Saya senang dan senyum terus," terang Jokowi.