Merdeka.com - Hujan deras disertai hujan es dan angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Akibat peristiwa tersebut, puluhan pohon tumbang dan puluhan rumah warga rusak diterjang angin. Kondisi terparah terjadi di dua kampong, yakni Srimulyo dan Sriyatno Desa Karanggeneng, Boyolali Kota.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, cuaca buruk disusul hujan deras disertai es sebesar kerikil dan angin puting beliung mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis (14/3) di sekitar wilayah Boyolali Kota.

Hujan dan angin kencang yang terjadi selama 30 menit tersebut membuat warga dan pengguna jalan ketakutan dan menyelamatkan diri. Beberapa pohon yang tumbang bahkan menimpa rumah, kios dan jaringan instalasi listrik. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Saya tadi dari Selo naik motor lewat Karanggeneng, tiba-tiba hujan deras, kayak ada kerikil gitu. Anginnya juga kenceng banget. Karena takut saya terus ngeyup (berlindung) di halaman masjid," ujar Margono (41) warga Teras Boyolali.

Menurut Margono, angin kencang dan hujan disertai es terjadi cukup lama, sehingga membuat genteng rumah berhamburan jatuh. Kondisi tersebut, lanjutnya dibarengi dengan tumbangnya puluhan pohon.

Sementara itu, warga secara bergotong royong mengevakuasi sebuah pohon yang cukup besar besar yang tumbang dan menimpa rumah dan sebuah pencucian motor. Selain menimpa rumah pohon yang tumbang juga menimpa jaringan instalasi listrik. Petugas PLN yang datang telah melakukan pemotongan ranting yang menimpa kabel. Di tempat lain, atau tepatnya di Jalan Pandanaran depan Pasar Sunggingan sebuah pohon pelindung tumbang dan menimpa sebuah mobil yang sedang diparkir, beruntung tidak ada korban.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih bergotong royong membersihkan ranting pohon yang tumbang, serta membersihkan rumah genteng rumah yang berserakan. Pemerintah Kabupaten Boyolali belum menghitung berapa kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut.