Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Samosir
Merdeka.com - Hujan lebat dan angin kencang melanda beberapa kawasan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (31/3) dini hari. Puluhan rumah di daerah itu rusak akibat cuaca ekstrem ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir Mahler Tamba mengatakan, hujan dan angin kencang tidak hanya merusak puluhan rumah rumah warga, aliran listrik dan air sempat terputus. Jaringannya rusak ditimpa pohon tumbang.
BPBD Samosir masih melakukan pendataan kerusakan akibat cuaca buruk ini. "Dampak angin kencang, pohon, tiang listrik tumbang, atap rumah beterbangan dan mengakibatkan ombak besar di Danau Toba," kata Mahler.
Dia memaparkan, hujan lebat dan angin kencang melanda sejumlah kecamatan, seperti Simanindo dan Pangururan. BPBD sudah mendapat laporan kerusakan rumah di empat desa. "Lumban Suhitoruan, Tanjung Bunga, Lumban Pinggol, Pintu Sona, yang ada di Kecamatan Pangururan," sebutnya.
BPBD Samosir telah membuat surat imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. "Kami sudah buat surat imbauan kepada camat agar memberitahukan ke masyarakatnya untuk waspada menghadapi cuaca ekstrem selama Maret ini," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaDampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaNestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnya