Hujan deras beruntun, Sulawesi darurat banjir
Merdeka.com - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah Sulawesi sejak beberapa hari lalu. Tingginya curah hujan di bumi Celebes itu, membuat aliran air di sungai meluap menyerang perkampungan.
Seperti di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, air setinggi satu meter merendam 17 rumah sejak kemarin sore. Warga masih bertahan dengan berbagai cara di rumah masing-masing. belum ada upaya evakuasi dari pihak terkait.
Kecamatan Pulubala bukan satu-satunya wilayah berdampak banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencatat, tujuh kecamatan lainnya di Sulawesi juga terendam banjir.
"Hujan deras yang berlangsung lama, menyebabkan meluapnya air sungai menjadi pemicu utama banjir di seluruh wilayah," kata Kepala BPBD Gorontalo Abdulbar Yahya di Gorontalo, Jumat (19/7) dikutip Antara.
Di Kecamatan Melito, Kabupaten Pohuwato ketinggian air mencapai 2,5 meter selama kurun satu jam. Sebuah jembatan penghubung di wilayah tersebut terancam putus, dan banyak rumah warga hanyut. Petugas yang berada di lokasi, mengevakuasi warga ke gedung-gedung tinggi. Petugas mencegah warga kembali pulang ke rumah, mengingat kondisi yang semakin buruk.
Banjir bandang juga menerjang di Desa Molowalu, Kecamatan Tibawa. Banjir merendam sebagian Desa Molowalu, dengan ketinggian mencapai sekitar satu meter.
Sedikitnya 21 unit rumah rusak parah, dan 35 kepala keluarga atau 109 jiwa diungsikan akibat arus air yang sangat deras. Terdapat 80 hektare sawah siap panen rusak parah, akibat tersapu arus banjir.
Di Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, banjir merusak sawah siap panen seluas 70 hektare dan merendam puluhan rumah.
Air bah juga merendam jalan trans Sulawesi di wilayah Desa Molowahu, Kecamatan Tibawa. Kondisi itu menyebabkan jalur sulit dilewati kendaraan roda dua maupun mobil, selama lebih dari tiga jam.
Banjir di wilayah ini disebabkan tanggul pengaman Sungai Molowahu jebol sepanjang 20 meter. Sehingga air sungai meluap ke daratan sekitarnya, termasuk merendam badan jalan utama di wilayah tersebut setinggi satu meter.
Banjir bandang yang merendam Desa Molowahu, menyebabkan 21 unit rumah terendam dan 109 jiwa terpaksa diungsikan, sekitar 80 hektare sawah siap panen rusak total.
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, juga tak luput dari amukan banjir bandang. Sedikitnya di wilayah ini, 100 hektare persawahan di Amphalo terendam. Kerugian pun ditaksir capai Rp 2 miliar.
Akibat banjir, PLN Cabang Kendari kesulitan untuk melakukan mobilisasi perbaikan jaringan terutama tiang dan trafo yang rusak.
Data PLN mencatat ada 65 tiang listrik roboh, 12 trafo terendam dan sekitar 21.000 pelanggan atau 79 persen masih mengalami padam. Perbaikan sulit dilakukan karena banyak akses jalan terputus.
Sedangkan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, luapan air Danau Tempe merendam sekitar 2.485 rumah yang tersebar di empat kabupaten yakni Kabupaten Wajo, Sidrap, Soppeng dan Bone.
Banjir terparah terjadi di Kelurahan Salome, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulsel dengan ketinggian genangan air hingga tiga meter.
Adapun rumah yang tergenang di wilayah tersebut sebanyak 443 rumah, dengan 529 Kepala Keluarga atau 1.963 jiwa. Selain itu sarana ibadah yakni dua masjid ikut terendam, dua sekolah dan 409 rumah tenggelam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menang di Sulawesi Utara, Prabowo-Gibran Raih 1.229.069 Suara
Di urutan kedua pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dengan perolehan 283.796 suara.
Baca SelengkapnyaBanjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi
Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaKantongi 3 Juta Suara, Prabowo-Gibran Menang di Sulawesi Selatan
Prabowo-Gibran berhasil mengumpulkan 3.010.726 suara.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaLapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca Selengkapnya