Hotel milik Atut nunggak pajak enam bulan
Merdeka.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memiliki banyak aset kekayaan. Namun ironisnya, hotel berbintang "Ratu Hotel Bidakara" yang merupakan milik keluarga Ratu Atut yang berlokasi di Kebon Jahe, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, menunggak pembayaran pajak selama enam bulan.
"Setelah dicek dan melakukan pertemuan dengan pihak hotel ternyata benar menunggak selama enam bulan terakhir. Bahkan pihak hotel pun membenarkan hal itu," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Serang, Sukara seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/1).
Hotel milik Atut yang belum membayar pajak itu diketahui setelah Ketua dan anggota Komisi III DPRD Kota Serang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah hotel di wilayah Kota Serang.
Sukara menjelaskan, sebelumnya Komisi III DPRD Kota Serang sudah melayangkan surat kepada General Manejer (GM) Hotel Ratu Bidakara. Dalam surat tersebut, lanjut Sukara, berisi klarifikasi soal pembayaran pajak hotel langsung kepada pihak pengelola Ratu Hotel Bidakara.
"Karena merasa tidak puas dengan jawaban Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) setempat terkait pembayaran pajak Ratu Hotel Bidakara, DPRD Kota Serang akhirnya mendatangi hotel milik keluarga Gubernur Banten ini," terangnya.
Sukara menambahkan dalam pertemuan dengan pihak GM Hotel Ratu Bidakara terungkap mengemplang pajak daerah selama enam bulan karena banyak dinas Pemprov Banten yang belum membayar pemakaian hotel tersebut.
"Alasan pihak GM Ratu Hotel Bidakara banyak dinas Pemprov Banten dan sejumlah kementerian belum bayar setelah memakai hotel tersebut," katanya.
Sementara itu GM Hotel Ratu Bidakara Ahmad Mustofa membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku belum membayar pajak karena masih banyaknya tunggakan dari Pemprov Banten dan kementerian sebesar Rp 1,8 miliar pada 2013.
"Pembayaran pajak Hotel Ratu Bidakara selama enam bulan akan dibayarkan setelah pelunasan dari dinas-dinas Pemprov Banten dan Kementerian RI," katanya.
Mustofa mengungkapkan berdasarkan catatan pada internal hotel terdapat pula tunggakan sebesar Rp 300 juta atas enam Biro Umum Setda Pemprov Banten yang belum membayar sewa.
"Sehingga hal ini menjadi kesulitan bagi pengelola untuk memenuhi permintaan DPRD Kota Serang untuk segera membayar tunggakan pajak tersebut," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar
Lima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Terima Suap Rp2,2 Miliar, Digunakan untuk Sewa hotel dan Bayar Dokter Gigi
KPK menyita uang tunai Rp725 juta dari total Rp2,2 miliar saat menangkap Gubernur Maluku Uyara Abdul Gani Kasuba Cs.
Baca SelengkapnyaUsai Bimtek Persiapan Pemilu, Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Ditemukan Meninggal Dunia
Jasad anggota PPK bernama Yusri itu ditemukan di kamar hotel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024
Tingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaKPU RI Luruskan Kabar Komisioner KPU Jayapura Dijemput Paksa dari Hotel Tempat Pleno
Sebab, lambatnya proses perhitungan suara oleh komisioner KPU Jayapura.
Baca SelengkapnyaHotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca SelengkapnyaKronologi KPK OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani saat Menginap di Hotel Kawasan Jakarta Selatan
Abdul Gani diketahui sedang menginap di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .
Baca SelengkapnyaRestorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki
Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya