Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hoaks Jadi Kendala Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Adat

Hoaks Jadi Kendala Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Adat vaksinasi masyarakat baduy. ©2021 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Tanggap Darurat Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN), Annas Radin Syarif mengatakan, informasi tidak benar atau hoaks terkait Covid-19 dan vaksin masih menjadi salah satu tantangan untuk mendorong program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat adat.

Dia menjelaskan, ada rasa enggan dan ketakutan di beberapa masyarakat adat untuk pergi ke rumah sakit akibat kondisi di perkotaan yang tidak menentu dan adanya berita tidak benar terkait Covid-19.

"Berita-berita yang masih berseliweran di kalangan mereka yang tidak benar terkait Covid-19, sehingga mereka banyak yang agak takut. Ini yang jadi tantangan AMAN untuk mensosialisasikannya," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (10/11).

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berusaha merangkul masyarakat adat untuk vaksinasi Covid-19, termasuk program vaksinasi yang dilakukan terhadap masyarakat Suku Badui pada Oktober lalu.

Namun, kata Annas, masih perlunya sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat adat terkait program vaksinasi Covid-19. Dia memberikan contoh bagaimana di Suku Badui masih terdapat masyarakat yang memiliki keraguan untuk menjalani vaksinasi.

Faktor kurangnya pemahaman dan isu budaya ikut menjadi tantangan dalam penyebaran vaksin di masyarakat adat, terutama masyarakat adat yang memiliki budaya yang pantang menggunakan teknologi seperti Badui Dalam.

"Kalau vaksin langsung di daerah situ diadakan, langsung disuntik, mereka belum tentu mau. Kenapa? Ada yang kemarin belum selesai soal sosialisasi," jelasnya.

Menurutnya, sempat terjadi penurunan minat vaksinasi di kalangan masyarakat hukum adat. Selain karena hoaks terkait vaksin dan Covid-19, terdapat juga kekhawatiran mengenai kejelasan jumlah dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat adat.

"Selama menunggu juga banyak perubahan-perubahan informasi yang mungkin buat masyarakat adat jadi ragu. Soal sosialisasi jadi penting dan yang kedua soal lokasi vaksin," terangnya.

Permasalahan lokasi vaksin itu karena tidak semua masyarakat adat berada di daerah yang dapat terjangkau dengan mudah.

Untuk itu, dia menyarankan petugas kesehatan mendatangi desa-desa masyarakat adat, selain untuk melakukan sosialisasi, para petugas kesehatan juga dapat dilibatkan dalam menentukan sentra vaksinasi.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
Wanti-Wanti Waspada Hoaks, BKN Ingatkan Informasi Resmi Seputar Pendaftaran CPNS 2024 Ada di Sini

Wanti-Wanti Waspada Hoaks, BKN Ingatkan Informasi Resmi Seputar Pendaftaran CPNS 2024 Ada di Sini

BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol

CEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol

Tulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya