Merdeka.com - Hampir seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, belum juga menerima logistik pemilu di hari pemilihan. Alhasil, disinyalir bakal terjadi penambahan waktu pencoblosan.

Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengungkapkan, keterlambatan itu disinyalir karena adanya miskomunikasi perintah dari atasan dan bawahan di tataran KPU Banyuasin. Kesalahpahaman ini cenderung terkait pengiriman logistik ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Petugas di atas memerintahkan jika satu truk sudah cukup muat itu langsung berangkat. Ternyata yang di bawah mendengar, tunggu truknya semua baru berangkat," ungkap Kelly, Rabu (17/4).

Dia memperkirakan logistik saat ini sudah tiba di TPS dan bisa dilakukan proses pencoblosan. Keterlambatan kedatangan logistik ini hampir terjadi di seluruh Kecamatan Talang Kelapa.

"Mungkin sekarang sudah mulai sampai, sudah sampai ke TPS, bertahap," ujarnya.

Dijelaskannya, KPU Banyuasin merupakan salah satu daerah yang mengalami kekurangan surat suara untuk DPD dan presiden sekitar 3.500 lembar. KPU Banyuasin menetapkan Kecamatan Talang Kelapa adalah daerah terakhir untuk pengiriman kekurangan logistik.

"Begitu penambahan surat suara tiba, petugas melakukan penyortiran dan pelipatan hingga dini hari tadi. Perlu waktu, dari semalam dan dini hari selesai," katanya.