Merdeka.com - Arus mudik dan balik Lebaran 1444 H mencatatkan lonjakan trafik kendaraan di ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Hingga H+4 Lebaran atau Rabu (26/4), sebanyak lebih dari 2,2 juta tercatat telah melintas.

"Angka tersebut meningkat 41 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal," ujar EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/4) seperti dikutip Antara.

Aryono menambahkan, secara spesifik selama arus balik Lebaran 2023 didapati lonjakan lalu lintas yang cukup tinggi. Pada H+4 atau Rabu (26/4) kemarin total 13.313 kendaraan yang keluar dari Sumatera via Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans Sumatera.

Jumlah itu meningkat sebanyak 77,36 persen jika dibandingkan dengan VLL normal.

Informasi terkait VLL di beberapa ruas tol operasi lainnya pada periode yang sama yakni ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 61.854 kendaraan, atau lebih tinggi 77 persen dari VLL normal.

Kemudian ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebanyak 24.376 kendaraan, atau lebih tinggi 88 persen dari VLL normal.

Kemudian Ruas Palembang-Indralaya sebanyak 10.667 kendaraan, atau lebih tinggi 64 persen dari VLL normal.

Ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 2.663 kendaraan atau lebih tinggi 119 persen dari VLL normal. Ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 20.756 kendaraan, atau lebih tinggi 40 persen dari VLL normal.

Ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 10.007 kendaraan atau lebih tinggi 140 persen dari VLL normal. Ruas Medan-Binjai sebanyak 49.616 kendaraan, atau lebih tinggi 24 persen dari VLL normal.

Lalu Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai - Stabat) sebanyak 13.040 kendaraan, atau lebih tinggi 77 persen dari VLL normal. Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 sebanyak 5.296 kendaraan atau lebih tinggi 139 persen dari VLL normal.

Hutama Karya memprediksi akan terjadi peningkatan VLL kendaraan pada Arus Balik Lebaran 2023 pada Kamis (27/4) malam.

Hutama Karya mengimbau pemudik untuk mematuhi aturan yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, dan mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.

Pengguna jalan tol juga diimbau untuk memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo kartu uang elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu mengutamakan keselamatan.