Hindari pencurian saat mudik, titipkan ke Pegadaian
Merdeka.com - Mudik sebentar lagi. Tiket pesawat, kereta api, kapal, atau bus antar kota tentu sudah disiapkan jauh-jauh hari. Yang mau mudik pakai mobil pribadi juga sudah menyiapkan diri dengan menservis kendaraan agar perjalanan lancar tanpa halangan.
Nah, agar mudik lebih nyaman, keamanan rumah dan harta benda yang ditinggalkan jangan dilupakan. Rumah yang ditinggal mudik, tak jarang mengundang pelaku tindak kejahatan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Pencurian dengan sasaran rumah kosong biasanya marak di musim libur lebaran.
Supaya barang berharga aman terjaga, alangkah baiknya jika disimpan di tempat yang terpercaya. Salah satu tempat yang dapat menjamin keamanan barang berharga adalah Pegadaian.
Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara yang kaya pengalaman, lebih dari seratus tahun dalam hal pengamanan barang berharga. Sistem pengamanan yang dimiliki sangat lengkap. Mulai dari pengamanan oleh petugas yang profesional, tempat penyimpanan yang lengkap dan kuat, sistem pengamanan yang baik, dan diasuransikan.
Humas PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani menyampaikan beberapa model penyimpanan barang berharga yang dimiliki oleh Pegadaian.
"Pertama, penyimpanan cara gadai. Cara ini amat mudah. Cukup dengan membawa emas atau barang berharga, pemilik barang dapat menitipkan barang kesayangan sekaligus mendapatkan uang untuk tambahan biaya liburan. Kita dapat mengambil pinjaman secara maksimal sesuai nilai barang yang ditetapkan atau seperlunya saja. Begitu liburan selesai, kita dapat langsung mengambil barang jaminan yang digadaikan," ujarnya dalam rilis yang diterima merdeka.com, Kamis (30/6).
Kedua, menurut Basuki adalah dengan memanfaatkan layanan jasa penyimpanan barang (safe deposit box). Dengan cara ini nasabah dapat menitipkan dokumen, emas, atau barang berharga lain di Pegadaian. Dengan biaya terjangkau barang berharga yang kita miliki terjaga dengan baik .
Ketiga, konsinyasi emas. Jika kita telah memiliki emas logam mulia yang dibeli di Pegadaian, kita dapat menggunakan layanan konsinyasi emas ini. Caranya, kita melakukan akad titip-jual (konsinyasi) di Pegadaian. Jika emas LM yang dititipkan terjual maka laba dari penjualan dibagi untuk pemilik dan Pegadaian. Pada saat yang sama Pegadaian akan melakukan pembelian emas sebesar yang dititipkan sebagai pengganti. Selain emas aman, kita mendapatkan keuntungan berupa laba penjualan.
"Khusus untuk barang nonemas seperti kendaraan bermotor, alat rumah tangga, alat pertanian, alat tukang, alat nelayan, sepeda, dan barang non elektronik lainnya, Pegadaian baru saja menurunkan tarif sewa modal sampai 0,8% perbulan. Masyarakat dipersilakan untuk memanfaatkan gudang-gudang yang luas di berbagai lokasi agar barang-barang berharganya aman terlindungi," pungkasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaKetahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda
Apabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca Selengkapnya