Merdeka.com - Ada pemandangan unik yang terjadi saat Operasi Zebra Jaya 2019 di hari pertama. Pengendara motor nekat melakukan berbagai macam cara untuk bisa menghindari petugas. Pasalnya petugas melakukan razia di jalur cepat Jalan Margonda, Depok.

Pengendara motor yang tidak tahu dengan santai masuk ke jalur cepat. Namun begitu mengetahui ada razia, sang pengendara buru-buru putar arah dan melawan arus.

Bahkan, ada pengendara nekat menggotong motor melompati separator. Padahal petugas sudah berjaga di ujung jalan.

"Ya memang ada beberapa yang terlihat melawan arus. Namun kami sudah siapkan petugas yang berjaga," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polresta Depok, Iptu Elni Fitri, Rabu (23/10).

Dia mengatakan, pihaknya tidak tebang pilih saat menindak. Karena selain motor, polisi juga menindak kendaraan roda empat baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

"Seluruh kendaraan tanpa terkecuali, menjadi target dari operasi ini," ujarnya.

Di hari pertama, Elni mengungkapkan, ada 618 pengendara yang ditindak. Jenis kesalahannya pun beragam. Namun yang paling banyak melanggar memang pengendara motor yang mereka masuk di jalur cepat saat melintas di Jalan Margonda.

"Operasi hari pertama ini dilaksanakan di jalur cepat Margonda, untuk menertibkan pengendara roda dua dan angkot yang memaksa masuk jalur cepat," jelasnya.

Operasi Zebra Jaya 2019 dilaksanakan selama dua pekan. Mulai dari 23 Oktober hingga 5 November. Pihaknya mengimbau pada masyarakat agar berkendara dengan tertib dan santun. Selain itu diwajibkan juga membawa kelengkapan berkendara.

"Harus memakai helm dan membawa kelengkapan surat–surat serta melengkapi syarat kendaraannya dan tak lupa mematuhi rambu–rambu yang berlaku," pungkasnya.