Hindari KKB, ratusan warga pendatang mengungsi di Koramil dan Polsek Kenyam
Merdeka.com - Sekitar 800 warga Kenyam khususnya pendatang saat ini masih mengungsi di Kantor Komando Rayon Militer atau Koramil dan Polsek setempat. Ini dilakukan guna menghindari aksi penembakan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infantri Muhamad Aidi mengatakan, warga pendatang masih mengungsi di Koramil, Polsek dan kamp PT. PP yang lokasinya berada di depan Koramil serta kamp merah milik Pemda Nduga.
"Mereka mengungsi sejak Senin (25/6) sesaat setelah KKSB melakukan penembakan terhadap pesawat Trigana yang kemudian menembaki serta menganiayaan warga hingga menewaskan tiga warga sipil," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (29/6).
Mantan dandim Jayawijaya ini mengungkapkan, saat ini kondisi keamanan di Kenyam relatif tenang. Namun, dia menambahkan, anggota masih terus bersiaga karena sesekali anggota KKSB memancing dengan menembak dari kejauhan.
Saat ini Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Supit bersama Kapolda Papua Irjen Poisil Boy Rafli dan pejabat Gubernur Papua Soedarmo sedang melakukan kunjungan kerja ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga. Rombongan menggunakan pesawat MI-17 milik TNI AD.
Penembakan terhadap pesawat sipil pengangkut warga sipil terjadi dua kali yakni Jumat (22/6) melukai co pilot pesawat Demonim Nur Fadila di bagian kaki. Kemudian pada Senin (25/6), KKSB kembali menembak pesawat Trigana dan melukai pilot Kamil.
Selain menembaki pesawat yang hendak mendarat di bandara Kenyam,KKSB juga menembak dan menganiaya hingga menewaskan tiga warga sipil yakni Margareta Pali dan suaminya Hendrik Satu Kola serta Zainal Abidin, juga melukai Arjuna Kola (6 th) anak almarhum.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit TNI Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti Kopda Hendrianto gugur diduga diserang KKB
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca Selengkapnya