Hina Jokowi di FB dibekuk, kader PKS sebut Orde Baru hadir lagi
Merdeka.com - Tukang tusuk sate Muhammad Arsad alias Imen diringkus Mabes Polri Kamis pekan lalu karena mengunggah gambar telanjang berwajah Joko Widodo (Jokowi) lewat media sosial Facebook pada masa Pilpres 2014 lalu.
Peristiwa itu mengundang komentar pedas dari Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jonru Ginting.
"Ada pria yang Ditangkap Mabes Polri Setelah Membully Jokowi? Berita ini kemarin bikin heboh di mana-mana. Orde baru jilid dua telah hadir! Kata banyak orang," tulis Jonru Ginting dalam akun facebooknya Jonru, Rabu (29/10).
Jonru menyangsikan beberapa kejanggalan yang dia temukan dalam berita yang mengulas kasus itu. Dia tak percaya terhadap pekerjaan Imen sebagai tukang tusuk sate.
"Disebutkan bahwa profesi pria tersebut adalah tukang tusuk sate. Hm... baru tahu nih, ada profesi tukang tusuk sate. Kalo tukang sate sih, saya sudah lama tahu," terang dia.
Lanjut dia, saat Pemerintahan Presiden Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kebebasan berpendapat sangat dihargai. Tak ada masyarakat yang ditangkap polisi akibat mengkritik presiden.
"Dulu SBY, Gus Dur dan Habibie ketika menjabat sebagai presiden pun sering di-bully. Tapi alhamdulilah tak ada yang ditangkap. Tapi sekarang kok ada yang ditangkap? (walau berita-berita mengenai hal itu menurut saya aneh bin ajaib!)," tambah dia.
Jonru pun mengungkapkan dirinya tak takut mengalami nasib yang sama akibat terkenal sering bersuara keras terhadap Presiden Jokowi. Dia menyatakan selama ini mengkritik pemerintah dengan cara yang santun dan wajar.
"Dan kalaupun berita ini benar, insya Allah saya tak akan takut. Karena saya merasa berada di pihak yang benar, tidak melakukan kesalahan. Yang saya lakukan adalah mengkritik dengan cara yang baik. Tapi orang-orang yang blingsatan menyebut itu fitnah, provokasi, memecah-belah bangsa, dan seterusnya," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaJokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaGerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat
Jokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat, Bukan Oligarki
Baca SelengkapnyaJokowi dan Airlangga Olahraga Bareng di Istana Bogor, Akui Bahas Pilpres 2024
Airlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Zulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca Selengkapnya