Hilang 3 Hari, Siswi SMP Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Cimanuk
Merdeka.com - Seorang pelajar putri sekolah menengah pertama (SMP) asal Desa Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (4/7) dilaporkan hilang oleh keluarganya kepada pihak kepolisian. Tiga hari berselang, Rabu (7/7) jenazah sang pelajar ditemukan mengambang dan meninggal di sungai Cimanuk, wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji mengatakan bahwa awalnya pada Rabu (7/7) pihaknya menerima laporan dari warga terkait adanya penemuan mayat di Sungai imanuk, Kampung Dirgahayu, Desa Sukakarya, kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Ia mengungkapkan bahwa awal mulanya mayat yang mengambang itu ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang bermain di sekitar sungai cimanuk. Saat sedang bermain, mereka menemukan sesosok mayat yang sudah mengambang sehingga melaporkan kepada Rt dan Rw setempat dan dilaporkan kepada pihaknya.
"Saat kita melakukan pengecekan ke lokasi, mayat tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan, usianya diperkirakan 15 tahun. Saat ditemukan menggunakan sweater, kaos pendek warna hitam, dan bercelana panjang," ungkap Aji.
Pihaknya, saat itu langsung berkoordinasi dengan tim identifikasi polres Garut dan langsung membawa jenazah ke RSUD dr Slamet. Selain itu, pihaknya pun menyebarkan informasi terkait penemuan tersebut kepada warga melalui para Bhabinkamtibmas.
Selain itu juga, pihaknya kemudian menghubungi keluarga yang sempat melaporkan kehilangan anak beberapa waktu lalu. "Dari ciri-ciri jenazah, ada kemiripan namun harus dipastikan oleh pihak keluarga sehingga kita menghubungi mereka langsung," katanya.
Setelah pihak keluarga datang, pihaknya kemudian memperlihatkan foto jenazah juga membawa mereka ke ruang jenazah untuk lebih memastikan dari ciri-ciri khusus yang hanya diketahui oleh keluarga. Hasilnya, pihak keluarga meyakini bahwa jenazah yang ada di RSUD dr Slamet adalah keluarganya.
"Pihak keluarga menyebut bahwa jenazah ini bernama Syifa Nur Hidayah, usia 13 tahun, statusnya pelajar SMP. Syifa diketahui sudah hilang tiga hari setelah sempat main dengan teman-temannya," jelas Aji.
Teman-teman Syifa, setelah main bareng, diketahui sudah pulang ke rumahnya. Namun Syifa, kepada teman-temannya, akan lebih dulu mengambil uang untuk membeli seblak, namun rupanya komunikasi tersebut menjadi yang terakhir kalinya.
Pihak keluarga menduga hilangnya Syifa karena ia terpeleset saat tengah menyebrangi sungai Cimanuk di bagian yang dalam. "Karena pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan melakukan autopsi dan akan segera dikebumikan," tutup Aji.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak
Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaMenilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaKerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.
Baca Selengkapnya